Surabaya
Komentar Komunitas Surabaya Membara Terkait Tewasnya 3 Orang Saat Nonton Drama Kolosal
Ketua Komunitas Surabaya Membara menyampaikan turut berduka atas insiden saat drama kolosal di Surabaya itu.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Tiga orang tewas, dan delapan orang terluka saat menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara, Jumat (9/11/2018) malam.
Ketua Komunitas Surabaya Membara, Taufik Monyonk alias M Taufik Hidayat menjelaskan kecelakaan di atas viaduk itu di luar kendali panitia.
Menurutnya, panitia sudah mengingatkan para penonton di atas viaduk, di atas bangunan kantor gubernur Jatim, dan taman Tugu Pahlawan berulang kali.
( Baca juga : Update Korban Tewas dalam Insiden Surabaya Membara – 3 Orang Tewas, dan 8 Orang Terluka )
Panitia minta para penonton itu turun dari beberapa lokasi itu.
“Tapi, mereka hanya acungkan jempol. Kejadian itu di luar kendali kami, karena lokasi yang disiapkan adalah di Jalan Pahlawan,” kata Taufik kepada SURYAMALANG.COM.
Taufik mengaku jarak pandangnya tidak sampai ke arah viaduk.
( Baca juga : Sebelum Insiden, Panitia Surabaya Membara Sudah Beri Imbauan ke Penonton yang Ada di Atas Jembatan )
“Memang tidak ada kereta lewat sampai selesai acara pada dua tahun atau tiga tahun lalu.”
“Saya juga tidak tahu jadwal kereta lewat. Ternyata tadi ada kereta lewat,” tambahnya.
Kecelakaan maut itu berlangsung saat prolog drama kolosal dibacakan.
( Baca juga : Gadis 9 Tahun Diduga Tewas Akibat Terdesak Lalu Terjatuh dari Jembatan Saat Nonton Surabaya Membara )
Saat terjadi kecelakaan, panitia tetap melanjutkan dram akolosal tersebut.
“Teman-teman ini sudah bekerja keras, dan banyak teman yang sudah latihan selama 1 bulan.”
“Kasihan kalau tidak jadi tampil. Namun, pertunjukan yang asalnya 60 menit diubah menjadi 40 menit,” kata Taufik.
Taufik juga menyampaikan turut berduka atas insiden itu.
( Baca juga : Identitas Korban Tewas Saat Nonton Surabaya Membara )
Sebelumnya, Tiga orang tewas, dan delapan orang lain terluka saat menonton drama kolosal Surabaya Membara di atas viaduk Jalan Pahlawan.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, 11 orang menjadi korban dalam insiden maut di viaduk Tugu Pahlawan tersebut.
Dari 11 orang itu, tiga orang meninggal dunia.
( Baca juga : Kronologi Insiden Surabaya Membara, Terdengar Teriakan ‘Awas’ Saat KA Melintas di Lokasi )
Satu korban tewas berada di RS Sewandhi. Sedangkan dua korban lain berada di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo.
Satu korban tewas di ketahui bernama bernama Erikawati (9), pelajar kelas III SD asal Jalan Kalimas Barat, Surabaya.
Sedangkan satu korban jiwa remaja putra berusia belasan tahun belum diketahui identitasnya.
( Baca juga : Penjelasan Kombes Pol Rudi Setiawan Soal Insiden di Surabaya Membara yang Tewaskan 2 Orang )
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mendatangi kamar jenazah RSUD Dr Soetomo untuk memastikan proses identifikasi.
“Untuk sementara, ada 11 korban yang terdiri dari tiga orang meninggal, dan delapan orang dirawat di RS.”
“Sebagian korban telah diperbolehkan keluar,” ungkap Rudi.
( Baca juga : BREAKING NEWS - 2 Orang Tewas Tertabrak KA Saat Nonton Surabaya Membara di Viaduk )
“Kami sudah melakulan olah TKP di lokasi, dan memeriksa pengunjung yang berada di viaduk,” tambahnya.