Madiun

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Warung PKL Di Kota Madiun

Dua warung makan yang ada di Jalan Cokroaminoto berserakan. Bahkan satu gerobak mie ayam hancur akibat ditabrak mobil.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Rahadian Bagus
Diduga sopir ngantuk, mobil Suzuki Ertiga tabrak gerobak PKL dan warung di Kota Madiun. 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Mobil Suzuki Ertiga putih bernopol AE 1420 EO yang dikemudikan seorang anggota TNI menabrak dua warung makan di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kecelakaan ini, seorang pemilik warung mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pantauan di lokasi kejadian, dua warung makan yang ada di Jalan Cokroaminoto berserakan. Bahkan satu gerobak mie ayam hancur akibat ditabrak mobil. Piring dan mangkok pecah berserakan di jalan raya.

Selain itu, terdapat tiga motor, yakni Motor Mio AE 3252 BJ, Honda Beat bernopol AE 3828 BW, dan Mio AE 3140 CH yang diparkir di depan warung juga rusak karena ikut tertabrak.

Sementara itu, mobil yang menabrak gerobak mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Bagian bumper depan mobil hancur, sedangkan ban roda dua juga pecah.

Petugas Lalu-lintas Polres Madiun, tampak terpaksa menderek mobil bercat putih itu karena tak lagi dapat dikendarai.

Pemilik warung sea food dan bebek goreng yang ditabrak, Mujiono mengaku, saat kecelakaan terjadi, dirinya berada di samping warung.

"Kejadiannya berlangsung cepat, tiba-tiba ada suara braaak, sangat kencang sekali. Awalnya mobil itu menabrak gerobak warung di sebelah saya, kemudian menabrak warung saya," katanya

Mujiono menuturkan, gerobak mie ayam yang berada persis di samping warungnya ditabrak dengan kencang.
Setekah menabrak gerobak mie ayam, mobil itu menabrak warungnya yang kala itu masih buka. Beruntung, pada saat itu warungnya sedang tidak ada pembeli.

Selain dua warung yang porak poranda, mobil itu juga menabrak penjual mie ayam, bernama Susi. Bahkan, Mujiono sempat menolong Susi yang terkapar di kap depan mobil setelah ditabrak. "Tadi korban yang terluka dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah," kata dia.

Mujiono mengatakan, beberapa menit setelah kejadian pengemudi mobil Ertiga langsung dibawa polisi ke pos polisi Sleko. Pengemudi Ertiga itu merupakan seorang perempuan dan membawa dua orang anak. "Mungkin ngantuk, jadi nggak tahu kalau ada warung di depannya," katanya.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Affan Priyo Wicaksono membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas di Jalan Cokroaminoto, pada Jumat (9/11/2018) malam. Namun, karena pengemudi mobil seorang anggota TNI AD maka kasus ini ditangani oleh pihak POM TNI.

"Ada dan selanjutnya ditangani POM TNI," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (10/11/2018) siang.

Dalam kecelakaan ini, dua orang korban yang mengalami luka-luka yaitu Susilowati dan anaknya Chesia Agista
Susilowati mengalami patah kaki, sedang Chesia mengalami luka robek di bagian tangan dan kaki.

Kerabat korban, Yuli Irawati saat ditemui di ruang IGD RSUD dr Soedono mengatakan, warung mie ayam yang ditabrak mobil Ertiga berwarna putih itu merupakan milik sepupunya, Ifana. Sebelum kecelakaan terjadi, Ifana bersama Chesia, Susilowati, Mariana, dan Monica sedang berada di warung.

Susilowati saat itu hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor yang ada di dekat gerobak mie ayam. Baru saja memakai helm, tiba-tiba mobil berwarna putih menabraknya dari arah utara.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved