Terkait Pengaturan Skor saat Menjamu PSMS Medan, Persib Bandung Akhirnya Buka Suara, Silakan Disimak

SURYAMALANG.com - Pernyataan resmi diberikan pihak Persib Bandung terkait kabar suap dan pengaturan skor yang menyeret sejumlah pilar Maung Bandung.

Tak ingin polemik suap dan pengaturan skor ini terus berlarut-larut, Persib Bandung memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.

Pernyataan resmi Persib Bandung ini terkait dugaan kasus suap dan pengaturan skor saat menjamu PSMS Medan di Stadion I Wayan Diptya, Gianyar, Bali pada laga pekan ke-31 Liga 1 2018, Jumat (9/11/2018) lalu kini memasuki babak baru.

Baca: Buron Usai Divonis 6 Tahun Penjara, Dosen Universitas Negeri Malang Dicekal ke Luar Negeri

Baca: Minta Usut Pembacok Banser Pemasang Baliho, Ansor Surabaya Sebut Ada Unsur Pidana Berencana

Baca: Hasil Skor Akhir Babak Pertama Metro FC Vs Arema FC – Daftar Pencetak Gol Singo Edan

Baca: LINK LIVE STREAMING Metro FC Vs Arema FC, Masih Berlangsung Skor Sementara 0-4

Tak ingin berlarut-larut, pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi untuk meredakan suasana.

Tak hanya meredakan suasana, langkah itu diambil sebagai jawaban dari semua kebingungan yang tengah meliputi publik sepak bola nasional, khususnya Bobotoh, pendukung Persib.

Dalam laman resminya, Maung Bandung menyatakan sekaligus menegaskan bahwa mereka sepenuhnya percaya dengan para pemain.

Pihak klub membantah dengan tegas tuduhan-tuduhan yang tak berdasar tersebut.

"Persib dengan ini menegaskan bahwa sepenuhnya percaya dengan para pemainnya dan membantah tegas tuduhan yang dialamatkan kepada para pemain Pangeran Biru," tulis persib.co.id.

Baca: Beredar Isi Chat Angel Lelga Setelah Penggerebakan, Ungkap Kronologi & Ngaku Dijebak Vicky Prasetyo

Baca: Perda Disahkan, PDAM Kota Batu Ajukan Dana Rp 48 Miliar di APBD 2019

Baca: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Persija Jakarta Vs Persela Lamongan Liga 1 2018

Kepercayaan manajemen klub terhadap para pemainnya didapat lantaran di kontrak kesepakatan kerja, poin-poin terkait asas fair play dan sportivtas sudah tertuang dengan jelas.

Begitu pula para pemain meyakini bahwa Persib adalah tim besar dan berintegritas, serta tidak mungkin pemain melakukan hal-hal yang mencederai kehormatan klub.

Kepercayaan Persib kepada tiap pemain untuk menjunjung tinggi asas fair play dan sportivitas sudah terjalin sejak penandatanganan kontrak kesepakatan kerja. Begitupun juga sebaliknya, para pemain meyakini bahwa Persib adalah tempat untuk sama-sama berjuang meraih prestasi dengan cara-cara terhormat.

Lebih lanjut, manajemen klub amat menyayangkan bahwa masih ada pihak yang melakukan tudingan-tudingan tak berdasar kepada klub kebanggaan Bobotoh ini.

Baca: Perda Disahkan, PDAM Kota Batu Ajukan Dana Rp 48 Miliar di APBD 2019

Baca: Pria Asal Tuban Jalankan Bisnis Prostitusi Sesama Jenis di Surabaya

Baca: Barang Bukti Penyerangan Pos Lantas Dan Melukai Satu Polisi Di Lamongan Diamankan

Di akhir, pihaknya berharap Bobotoh dan seluruh publik sepak bola di Tanah Air tidak termakan isu-isu tersebut.

"Kami berharap, Bobotoh tidak termakan isu yang beredar tersebut dan bersama-sama dengan kami mempercayai para pemain yang dengan tetes keringatnya membela logo Persib di dada," tutup mereka.

Nama Mario Gomez turut tercatut

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, dinilai punya peran penting dalam polemik terkait isu suap dan pengaturan skor yang menyeret beberapa pemainnya.

Tudingan Roberto Carlos Mario Gomez kepada pemain Persib Bandung dinilai semakin memperkeruh suasana internal tim.

Baca: Bupati Tuban Larang Potong Sapi Betina Produktif Dan Bobot Di Bawah 250 Kilogram

Baca: Sebar Berita Hoax yang Catut Polri, Pria Asal Semarang Ditangkap Anggota Polda Jatim

Baca: Vivi Meninggal Usai Tampil dalam Lomba Selawatan Peringatan Maulid Nabi di Batam

Padahal, Persib tengah berusaha lepas dari bayang-bayang masalah yang sebelumnya telah menerpa.

Masalah itu terkait dengan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hingga penurunan performa Maung Bandung.

Mario Gomez diketahui telah menyebut empat pemainnya, Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Hariono terlibat tindak sportif itu pada laga kontra PSMS Medan, Jumat (9/11/2018).

Tuduhan pelatih asal Argentina itu dilontarkannya langsung di ruang ganti Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali seusai laga.

Hal itu diketahui setelah tangkapan layar sebuah whatsapp chat dua orang yang tengah membicarakan kejadian tersebut tersebar di media sosial.

Ketika dikonfirmasi Tribun Jabar, Supardi Nasir enggan memberikan komentar terkait tuduhan Mario Gomez kepada dia dan tiga rekannya.

Baca: 600 Petugas Keamanan Jaga Laga Metro FC Vs Arema FC Di Stadion Gajayana, Kota Malang Sore Nanti

Baca: Gerebek Angel Lelga di Rumah, Vicky Prasetyo Menuai Tanya dari Para Artis: Kok Bisa ya Aib Direkam?

Begitu pun dengan, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Hariono.

"Nanti saja ya," ujar Supardi, saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, kemarin, kutip BolaSport.com dari laman yang sama.

Tudingan Mario Gomez di ruang ganti Stadion I Wayan Dipta kepada beberapa nama pemain Maung Bandung tersebut dibenarkan Hilman Indrawan, rekan dakwah dan kajian Supardi.

Dia mengaku mendengar langsung cerita dari Supardi perihal perlakuan Mario Gomez yang diterimanya.

Hilman bertemu Supardi di kamar mess, pada Jumat 16 November 2018, sesaat sebelum tim bertolak ke Magelang.

Baca: Farhat Abbas Bongkar Fakta Baru Hubungan Angel Lelga dan Fiki Alman Pasca Digerebek Vicky Prasetyo

Baca: Momen Maulid Nabi, Bupati Anas Minta Warga Selipkan Doa Untuk Banyuwangi

"Waktu itu Supardi baru pulang Jumatan dari Masjid Al-Latif, saya ngobrol sama Supardi tentang aktivitas dia di dunia dakwah dan kajian, di sana dia bilang soal fitnah Gomez," ujar Hilman, kepada Tribun melalui pesan Whatsapp, kemarin.

Berikut link pernyataan resmi Persib Bandung terkait isu yang dilayangkan kepada para pemainnya.

Pernyataan Resmi Persib Bandung