Kehebatan Burung Lovebird Kusumo yang Ditawar 2,2 Miliar sebelum Mati, Pantas Juara Ratusan Kali

Kehebatan Burung Lovebird Kusumo yang Ditawar 2,2 Miliar sebelum Mati, Pantas Kalau Juara Ratusan Kali

Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jogja
Ilustrasi Lovebird 

Salah satu yang muncul adalah sebuah video dengan judul: RIP, Sang Legend lovebird Kusumo . 

"RIP LOVEBIRD KUSUMO, Terimakasih sudah menemani dan memberi penyemangat bagi kami selama ini, terutama dikelas lovebird.

Untuk pak haji @sigitwmp_klaten semoga tetap semangat dijalan ini, dan selalu mengorbitkan lagi burung-burung lovebird seperti kusumo lagi. Amin ...3 kata buat lovebird kusumo? Bukan kaleng kaleng...." demikian bunyi sebuah status Instagram yang viral gegara kematian lovebird Kusumo 

"Innalillahi wa inna illaihi roji'un...
Selamat jalan #Kusumo...
Selamat jalan #SangFenomenal...
Selamat jalan #SangLegenda...
Kamu akan selalu ada di hati kami para #Ngekekmania Indonesia...
Kamu akan selalu menjadi #inspirasi bagi kita semua...
Turut berbela sungkawa Pak Haji Sigitwmp Klaten," bunyi sebuah instagram kicau mania lainnya.

Seperti diketahui, Kusumo, lovebird legendaris milik Sigit, warga Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, mati pada 19 November 2018.

Meski kehilangan, Sigit mengaku tak menyesal lovebird miliknya yang pernah ditawar Rp 2,2 miliar itu mati.

Ia mengisahkan, Kusumo mati tak lama setelah dimandikan.

.

 

"Sama sekali tidak ada rasa menyesal. Karena bagi saya Kusumo lebih dari sekadar lovebird," kata Sigit dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/11/2018) malam.

Sigit menceritakan, selama ini Kusumo tidak pernah sakit atau terserang penyakit. Kematian Kusumo sangat mengagetkannya.

"Malam itu saya pulang dari Jogja. Kusumo saya bawa ke samping saya, habis saya mandikan. Duduk santai di pendapa. Dia pengin keluar sangkar, tahu-tahu kayak pengin mendekat," kata dia.

Menurut Sigit, perilaku Kusumo merupakan pertanda atau pesan terhadap dirinya sebelum mati.

"Kusumo aku pegang, lemas, kukira tidur. Ternyata bablas (mati)," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved