Malang Raya

5 Destinasi Wisata di Jatim yang Ramah Kantong, Ada yang Gratis Lho!

Sebentar lagi memasuki musim liburan. Ada lima alternatif destinasi wisata di Jatim yang bisa Anda kunjungi selama musim liburan.

Editor: Zainuddin
istimewa
Kafe Sawah Pujon Kidul, Kabupaten Malang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Sebentar lagi memasuki musim liburan akhir tahun.

Biasanya liburan diisi dengan mendatangi ke destinasi wisata menarik.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memberi lima alternatif destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi selama musim liburan ini.

( Baca juga : Musim Hujan di Surabaya, Lutfiah Mengira Melihat Bunga Sakura Bermekaran )

Selain masih baru, dan harga tiket masuk di lima destinasi wisata itu sangat terjangkau.

Selain itu, beberapa destinasi wisata itu juga mendapat penghargaan nasional.

Berikut ini daftarnya !

1. Cafe Sawah Pujon Kidul, Kabupaten Malang

Cafe ini berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan cafe ini berada di tengah sawah dan memiliki view bagus karena dikelilingi pegunungan.

( Baca juga : Gratis! Begini Cara Mengurus Dokumen Kependudukan yang Hilang di Surabaya )

Pengunjung juga bisa menikmati sunset atau matahari tenggelam di cafe ini.

“Pengunjung bisa menikmati udaranya yang segar,” kata Sinarta, Senin (26/11/2018).

Sinarta mengatakan menu di Cafe Sawah Pujon Kidul juga relatif murah dan terjangkau, mulai nasi goreng, bakso, kopi, teh, gorengan, dan menu lain.

“Cafe ini mendapatkan penghargaan nasional di kategori desa wisata.”

( Baca juga : Polisi Sempat Terkecoh Saat Geledah Kos Pengedar Narkoba di Surabaya )

“Kepala desanya juga sering diundang untuk menjadi pembicara di provinsi lain,” ucapnya.

2. Pantai Bangsring, Banyuwangi

Pantai Bangsring berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Sinarta mengatakan pantai ini kembali naik daun karena baru mendapat penghargaan nasional karena kebersihan.

Ada rumah apung yang terletak tak jauh dari bibir Pantai Bangsring.

( Baca juga : Pembunuhan di Turen Malang, Adik Korban Lihat Langsung Kakaknya Dikeroyok & Dibunuh, Ini Kata Polisi )

Wisatawan bisa berenang dengan hiu, bermain kano, sampai berjalan di dalam balon air.

“Wisata laut di pantai ini juga lengkap, mulai snorkeling, diving, memberi makan ikan liar, sampai menanam terumbu karang,” kata Sinarta.

3. Gubugklakah, Kabupaten Malang

Destinasi wisata Gubug Klakah berada di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Destinasi wisata ini meraih penghargaan peringkat III Desa Wisata Terbaik Nasional 2014.

“Ada agrowisata yang mengelola eco tourism di Gubugklakah. Juga ada wisata petik strawberry. Lingkungannya juga bagus,” kata Sinarto.

( Baca juga : 3 Fakta Usai PSM Makassar Vs Bali United, Termasuk Ambisi Persib Bandung Kandas )

Di desa yang berada di kaki gunung Bromo ini banyak destinasi wisata lain, seperti Coban Pelangi, wisata Ndayung Arum Jeram, wisata Tubing Ledok Amprong, dan sebagainya.

4. Kawah Wurung, Situbondo

Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Bondowoso.

“Ini mirip Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, dan dekat dengan Kawah Ijen.”

“Jadi kalau ke Ijen bisa juga mampir ke Kawah Wurung ini,” ucap Sinarto.

( Baca juga : Kabar Terbaru Soal Michael Essien Usai Terdepak dari Persib Bandung )

Di Kawah Wurung ini ada kebun kopi arabica terbaik di Indonesia.

Pengunjung bisa membeli biji kopi di Kawah Wurung.

Sinarta mengatakan akses jalan menuju Kawah Wurung sudah bagus.

Wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk di sepanjang perjalanan.

“Belum ada tiketing untuk masuk ke tempat wisata itu. Tapi masyarakat sekitar sangat terdampak dengan adanya kawah ini.”

( Baca juga : Usai Terdepak dari Persib Bandung, Michael Essien Minta Saran kepada Mourinho Demi Tentukan Karier )

“Sebab, ada warga yang jualan makanan, souvernir, dan merchandise asli warga situ,” ucapnya.

5. Gili Iyang, Gili Labak, dan Gili Genting

Tiga destinasi wisata tersebut berada di Sumenep.

Tiga destinasi wisata tersebut disarankan karena alamnya yang masih terjaga, dan pantainya yang masih bersih.

Saat ini banyak paket wisata yang menawarkan untuk ke destinasi wisata tersebut dengan rute yang menarik.

( Baca juga : Musim Depan, Milan Petrovic Ingin Arema FC Datangkan Pemain Berpengalaman  )

“Jadi sekarang paketnya dari Surabaya ke Bromo, lalu ke Sumenep menyebrang dari Tanjung Tembaga, Probolinggo,” kata Sinarto.

Rute tersebut lebih cepat dua jam dibandingkan lewat Bangkalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved