Ngaku Sebagai Anggota TNI, Aksi Tipu-tipu Pria Asal Surabaya Ini Terbongkar di Lamongan

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Maskur Slamet Riyanto (35) ditangkap anggata Kodim 0812 Lamongan karena menjadi TNI gadungan berpangkat Letnan Satu (Lettu).

Pria asal Setro, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya ini ditangkap di rumah istrinya di Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren, Lamongan.

• Pedagang Asal Bangkalan Ini Masuk Penjara Gara-gara Lempar Pisau ke Satpol PP Surabaya

Dalam aksinya, Maskur mengenakan lencana, emblem, dan baju hijau menyerupai TNI berpangkat Lettu.

Maskur juga selalu mengendarai mobil Ayla dengan pelat nomor dinas TNI palsu.

Kepada para korbannya, Maskur mengaku dinas di Badan Intelijen Negara (BIN).

• Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Butuh 50 Personel Baru, Inilah Lokasi Tugasnya

“Kami sudah menyerahkan dia ke Polres Lamongan,” kata Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, Dandim 0812 Lamongan kepada SURYAMALANG.COM.COM, Jumat (14/12/2018).

Dalam pemeriksaan terungkap bahwa tersangka menjanjikan kemudahan untuk segala urusan, mulai kerja sama bisnis, sampai memindahkan ASN ke daerah sesuai keinginan.

Namun, para korban membayar antara Rp 4 juta sampai Rp 79 juta demi keinginannya itu.

• Pernah 6 Kali Masuk Penjara, Pria Jakarta Ini Ketangkap Lagi, Kini Karena Bobol Rumah di Trenggalek

Seperti yang dialami Toni Fauzunafi kena tipu sampai Rp 79 juta.

Toni sempat minta bantuan Maskur untuk memindahkan istrinya dari ASN Tuban menjadi ASN Lamongan.

Selain itu, Maskur juga mengajak Toni untuk bisnis pengadaan gula dengan kontrak sekitar Rp 50 juta.

• Pengakuan Pendik Usai Tusuk Perut Bapaknya di Pasar Bendilwungu, Tulungagung

Selain itu, Toni juga dijanjikan bisa masuk  atau bergabung dalam BIN.

“Tersangka sudah beberapa kali menipu dengan modus menjadi anggota BIN palsu,” katanya.

• Bursa Transfer Liga 1 2019 – RESMI! Dane Milovanovic Kembali ke Madura United untuk 2 Musim