Jalan Tol Pandaan Malang Dibuka Gratis Mulai 21 Desember 2018, Ini Aturan Satu Arus Berdasar Tanggal

Seksi pertama ini panjangnya mencapai 15,475 kilometer.

“Progres pembangunan konstruksinya sudah mencapai 92,067 persen. Hingga sekarang terus dikebut penyelesaiannya,” kata Agus

Dari lima seksi pembangunan ruas jalan Tol Pandaan-Malang, semuanya dikerjakan secara simultan.

Karena seksi 1 paling dekat dan tersambung lebih dulu dengan tol Gempol-Pandaan, maka seksi1 menjadi target utama harus tuntas lebih awal dibanding seksi yang lain.

Di seksi 2 melintang dari Purwodadi – Lawang sejauh 8,050 km.

Di seksi 2 ini sebenarnya tidak ada kendala berarti, hanya saja di kawasan Malang Anggun Sejahtera ada jalur sepanjang 1,5 km yang sedang proses penyelesaian.

Secara fungsional kata Agus bisa untuk dilewati kendaraan pada momen Nataru nanti.

Pihaknya menunggu arahan dari Korlantas. “Mungkin nanti bisa dilakukan secara fungsional dengan dibuka satu sisi,” jelasnya.

Untuk seksi 3 yang melintang sepanjang 7,100 km dari Lawang - Singosari ,Agus memastikan jalur sudah bisa dilewati.

Sedang di seksi 4, Singosari – Pakis sepanjang 4,750 masih dalam proses pengerjaan dan pembebasan lahan begitu pula dengan seksi 5, Pakis – Malang.

Selain pembangunan konstruksi, masalah pembebasan lahan pembangunan jalan ini juga belum rampung.

Hingga 30 November 2018, dari 1.664 bidang lahan yang harus dibebaskan, masih tersisa 58 bidang lahan yang belum berhasil dituntaskan.

Masalah pembebasan lahan ini menjadi tanggung jawab PPK Kementerian PUPR dan BPN.

Meski pembebasan lahan masih ada yang belum tuntas, pihak JPM optimistis triwulan pertama 2019 tol ini sudah dioperasikan.

Dengan beroperasinya jalan tol ini, dapat mengurai kemacetan yang ada di jalan arteri dan memangkas waktu tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya.

Bisa jadi bila tol Pandaan – Malang ini sudah nyambung, maka waktu tempuh Surabaya (Gerbang Waru) - Malang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.