Kabar Blitar
Dendam Kesumat Bikin Pria Blitar Ini Tega Pukul Kepala Kakaknya Pakai Palu
Terjadi di Blitar, dendam kesumat membuat Suparji (52) tega memukul kepala kakak kandungnya, Rumini (64) menggunakan palu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR – Dendam kesumat membuat Suparji (52) tega memukul kepala kakak kandungnya, Rumini (64) menggunakan palu.
Kini tersangka kasus penganiayaan asal Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu sudah mendekam di penjara Polres Blitar Kota.
Suparji mengaku tega memukul kepala Rumini menggunakan palu karena sakit hati akibat sering dimarahi.
• Daftar Spot Foto Baru di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ada Mata Air Cinta, dan Taman Cinta
“Sudah lama saya jengkel sama dia (korban). Ddia sering memarahi saya sejak kecil.”
“Dia selalu merasa paling kuasa,” kata Sunarji kepada SURYAMALANG.COM saat rilis di Mapolres Blitar Kota, Rabu (19/12/2018).
Sebenarnya Sunarji dan korban memiliki hubungan saudara.
• Jembatan dari Bambu Sepanjang 600 Meter Jadi Spot Foto Baru di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya
Mereka tujuh bersaudara. Sunarji merupakan anak nomor lima.
Sedangkan korban merupakan kakak pertama.
Sunarji mengungkapkan selama ini kakaknya selalu bersikap semena-mena kepada adik-adiknya.
• Stasiun Angker 1980 Surabaya, Wahana yang Bikin Pengunjung Teriak di Ruang Gelap Sepanjang 300 Meter
Kakaknya sering memarahi dan memaki adik-adiknya, termasuk Sunarji.
Sunarji sudah lama menyimpan rasa sakit hati kepada kakaknya.
Puncaknya terjadi pada Selasa (18/12/2018), kemarin.
• Acara Seru di Maharani Zoo dan Gua Lamongan Saat Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
Sunarji sudah memperingatkan kakaknya soal pemasangan pagar bambu di belakang rumahnya.
Tanah yang dipasang pagar bambu oleh kakaknya itu sudah bukan termasuk tanah keluarga.
Sunarji minta kakaknya melepas pagar bambu itu.
• Pria Madiun Jajakan Wanita Muda ke Hidung Belang, Pelanggannya dari Surabaya, Malang, sampai Jakarta
Bukannya menurut, kakaknya malah marah kepada Sunarji.
Karena jengkel, Sunarji pulang mengambil palu, lalu memukulkan ke kepala korban.
“Sebenarnya itu hanya untuk peringatan saja ke kakak saya.”
• Fakta-fakta Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles, Ada Alat Berat yang Tertimbun di Lokasi
“Setelah memukul, saya merasa puas, tapi juga menyesal,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan mengakui tersangka merasa jengkel kepada korban soal pemasangan pagar bambu di belakang rumah.
Tersangka sudah pernah membongkar pagar bambu yang dipasang korban di belakang rumah.
• VIDEO - Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Para Pengguna Jalan Panik
Tetapi, korban tetap ngotot memasang lagi pagar bambu di belakang rumah.
Kerena jengkel, tersangka menganiaya korban.
“Tersangka menganiaya korban secara spontan. Tapi, tersnagka sudah sakit hati kepada korban,” kata AKP Heri Sugiono.
• Mobil Tabrak Sepeda Motor Di Kota Malang, Dua Mahasiswa Tewas