Kabar Surabaya
Tahun Baru Tidak Ada Konvoi Dan Pesta Kembang Api Di Kota Surabaya
Warga Surabaya tidak larut dalam kebahagiaan sesaat, dan menggunakan rezeki yang berlebihan untuk menyumbang kepada saudara yang terkena musibah
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melarang adanya konvoi dan pesta kembang api menyambut perayaan tahun baru 2019, dua hari lagi.
"Kami berharap tidak ada pesta kembang api yang memancing orang untuk datang. Silakan menikmati tahun baru tapi jangan sampai membuat kemacetan dan mengganggu lalu lintas, dan aktivitas misalnya jalannya ambulan. Untuk itu kita lakukan penyekatan, khususnya untuk kendaraan konvoi," Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Sabtu (29/12/2018).
Irvan menyampaikan, untuk pengamanan arus lalu lintas, Pemkot Surabaya bersama pihak kepolisian sepakat melakukan penyekatan di tujuh titik. Beberapa di antaranya di Karangpilang, Suramadu, PTC, Jalan Pahlawan, dan sekitar Masjid Al Falah.
"Utamanya dari arah luar kota yang melakukan konvoi akan kita putar balikkan, kalau merayakan tahun baru tidak dalam rangka konvoi ya boleh masuk. Tapi kalau ditengarai ada konvoi akan kita lakukan penyekatan mulai pukul 05.00 sore hingga waktu pergantian tahun. Jadi kepolisian, Dishub, Satpol PP dan Linmas akan menjaga titik-titik itu untuk mengamati," jelas Irvan.
Selain penyekatan, Dishub dan kepolisian akan menerapkan beberapa pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya tidak prinsip, atau situasional melihat kondisi di lapangan.
Seperti tempat-tempat yang diketahui menjadi titik kumpul, yaitu Tugu Pahlawan, pengendara akan diarahkan belok kanan ke arah Bubutan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Pemkot Surabaya menerjunkan 2.700 personil di antaranya Dinas Perhubungan (dishub), Satpol PP, BPB Linmas, serta beberapa dinas lain seperti PMK dan DKRTH untuk pengamanan.
2.700 personil diantaranya Satpol PP sebanyak 500 personil, ditambah dari kecamatan 325 personil. Linmas 315 personil, Kasatgas 154 personil, Dishub sebanyak 245 personil. Personil PMK beserta mobilnya yang akan siaga di beberapa objek vital, personil DKRTH juga Kominfo.
Perayaan tahun baru tanpa pesta kembang api dan konvoi, juga pernah disampaikan wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Dia berharap warga Surabaya tidak larut dalam kebahagiaan sesaat, dan menggunakan rezeki yang berlebihan untuk menyumbang kepada saudara yang terkena musibah serta anak yatim di Surabaya.
Penyebaran Virus Corona Kian Mengganas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Tambah Masa Libur SMA/SMK |
![]() |
---|
Beredar Surat Wacana Lockdown Madura, Begini Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 59 Orang, Meninggal Dunia 3 Orang, Sembuh 7 Orang |
![]() |
---|
Pengantin yang Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Virus Corona Diberi Hadiah Gubernur Khofifah |
![]() |
---|