Kecelakaan Maut KA Vs L300 Pasuruan

Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs L300 Pasuruan, Polisi : Lampu Sirine Perlintasan Mati

Dari hasil olah TKP didapat ada empat lampu sirine di perlintasan yang seharusnya menyala saat ada kereta lewat, ternyata lampu tidak menyala.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Kronologi Kecelakaan maut Kereta api Vs L300 pasuruan diungkap polisi. Nampak kondisi mobil sebelum dievakuasi di lokasi kejadian, Rabu (9/1/2019) 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) Jaya Baya vs Minibus L 300 .

Kecelakaan maut itu melibatkan kereta api dan mobil jenis L300 dengan Nopol P 1264 DE di perlintasan KA Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) pagi.

Dari hasil olah TKP didapat ada empat lampu sirine di perlintasan yang seharusnya menyala saat ada kereta lewat, ternyata lampu tidak menyala.

Didapati juga dugaan kuat sopir L 300 ini tidak konsentrasi saat mengemudi sehingga terjadi kecelakaan maut dengan kereta api.

Video Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Kereta Api Jaya Baya Vs L 300 Pasuruan, 5 Orang Tewas

Korban Kecelakaan Maut KA Vs L300 Pasuruan Ternyata TKW atau TKI Penumpang Mobil Travel

Alasan Pengacara Vanessa Angel Mundur Terungkap, Jane Shalimar Buka Suara dan Tulis Soal Kejujuran

Kondisi waktu kejadian itu dinihari. Mental dan kondisi tubuh sopir diperkirakan sudah menurun.

Apalagi, saat itu, mobil travel yang berpenumpang enam orang itu berjalan dari Jember ke Pasuruan.

"Kuat dugaan, sopir tidak mengetahui ada kereta yang melintas. Jadi dia belok kiri saja, tidak melihat kanan - kiri," kata Eko Iskandar kepada Suryamalang.com, Rabu (9/1/2019).

Ia menjelaskan, dalam kasus ini, pihaknya minim saksi. Tak ada satupun saksi yang melihat kejadian ini.

Ada warga yang pertama kali mengetahui, itu hanya menolong saja, tapi kejadiannya tidak mengetahuinya.

"Orang yang pertama kali menolong ini juga tidak tahu bagaimana kejadiannya. Yang dia tahu, ada suara tabrakan dan dia keluar dari rumah. Begitu dilihat ada orang tergeletak di dalam dan luar mobil," jelasnya.

Namun, demikian, lanjut Kasat, dari keterangan pihak kereta, mobil memang tidak menghiraukan peringatan yang diberikan kereta.

Sudah ada bel kereta yang dibunyikan dari jarak 100 meter.

"Ini kami masih dalami perkara ini, sambil mencari bukti - bukti lainnya. Sementara, korban sudah kami evakuasi terlebih dahulu, dan dibawa ke RSUD Bangil. Lima orang tewas masih menunggu jemputan keluarga, sedangkan korban selamat masih dalam perawatan intensif," tambah dia.

Eko, sapaan akrab Kasatlantas ini menerangkan, dalam kejadian ini, mobil sempat terseret KA Jaya Baya sebelum akhirnya terpental jauh. Jadi terseret terlebih dahulu dan langsung terpental.

"Jarak dari lokasi tabrakan sampai lokasi mobil terakhir itu ada sekitar 28, 8 meter. Jadi mobil berada jauh dari lokasi tabrakan awal," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved