Malang Raya
Underpass Karanglo Malang Ditarget Rampung Pertengahan Februari, Ini Gambaran Reduksi Kemacetannya
Underpass di persimpangan Karanglo ditargetkan rampung pertengahan Februari 2019.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SINGOSARI – Underpass di persimpangan Karanglo ditargetkan rampung pertengahan Februari 2019.
Itu artinya ketika tol Malang-Pandaan (Mapan) dioperasionalkan, kemacetan di perempatan itu akan terurai karena underpass Karanglo sudah bisa dilewati.
Apalagi setelah underpass Karanglo beroperasi, kendaraan yang melewati jalur arteri dari Kota Malang menuju Surabaya dan sebaliknya tak lagi menemui lampu lalu lintas (traffic light).
Saat ini, pengerjaan berlangsung pada penyiapan jalan pengganti sementara jalan alteri jalur Surabaya-Malang.
• Proyek Underpass Karanglo Malang Dikerjakan, Ini Gambaran Pertemuan Pintu Tol Pandaan Malang Itu
• Ini Tahapan Proyek Underpass Karanglo, Pengguna Jalan dari Tol Pandaan Malang Bisa Lebih Leluasa
• Pendapat Robert Lima Gladiator & Pavel Smolyachenko tentang Arema FC dan Aremania
Jalur pengganti ini menjadi jalan yang dipakai pengguna jalan selama pengerjaan underpass.
“Pemerintah setempat -- Kota Malang dan Kabupaten Malang – minta dibuatkan underpass. Ada dua jalur masing-masing dua lajur,” kata Humas Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Tri Antyo kepada Surya, Jumat (11/1/2019).
Agus mengatakan, pembangunan underpass itu bakal mengurangi kemacetan di persimpangan itu secara signifikan.
Soalnya, kata dia, pengguna jalan yang lewat jalur alteri dari Surabaya menuju Malang dan sebaliknya tak lagi harus terhambat lampu lalu lintas.
“Bisa langsung bablas. Kecuali mereka yang ingin ke Batu atau masuk tol,” ujar dia.

Kepadatan kendaraan akan lebih terurai apabila jalur tol dari Karanglo ke Pakis, Kabupaten Malang dan Madyopuro, Kota Malang juga terselesaikan.
Jika demikian, kendaraan yang melaju di tol tidak harus keluar di gerbang tol Karanglo.
“Dari pengalanan Jasamarga, tol ramai hanya ketika fungsional. Saat dikenakan tarif, akan ada penurunan. Jadi jika dibandingkan kepadatan saat fungsional kemarin dan saat nanti dioperasikan, akan sangat signifikan,” ujarnya.