Fakta Terbaru Mahasiswi Selingkuhan Dosen LL: Tak Lagi Kuliah Hingga Tak Dikenali Penjaga Kost
Fakta Terbaru Mahasiswi Selingkuhan Dosen LL: Tak Lagi Kuliah Hingga Tak Dikenali Penjaga Kost
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
Hanya terparkir sebuah mobil plat merah di halaman kost itu.

Penjaga kost yang tidak mau menyebut namanya ketika ditanyai mengaku tidak mengenal GTMN.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada penghuni kost yang berstatus mahasiswa di tempat itu.
“Di sini hanya ada orang kerja, tidak ada mahasiswa. Grasia tidak di sini, mungkin kost di bagian belakang,” tuturnya.
• Para Pengurus PDIP Jatim Takziah ke Rumah Ketua DPRD Kota Blitar
• Artis Dicatut Terlibat Prostitusi Silakan Lapor ke Polda Jatim seperti Cathy Sharon
• Penghina Panglima TNI Lewat Facebook Terlacak Upload dari Warnet di Magetan
• Empat Hari Roni Sekap Ibunya di Tulungagung, Hanya Mau Buka Pintu untuk Kapolda Jatim
Sepintas kost yang diakui baru dibangun satu tahun lalu itu terlihat mewah. Setiap kamar memiliki fasilitas pendingin ruangan (AC).
“Di sini sewa kamarnya Rp 1,5 juta. Semua lengkap, datang tinggal bawa pakaian saja,” ujarnya menceritakan fasilitas kost milik seorang wiraswasta itu.
Semestinya Senin 14 Januari 2019 adalah hari penentuan nasib dosen Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, DR LL, yang digerebek selingkuh dengan seorang mahasiswi.
Namun hari itu karena satu dan lain hal pihak kampus belum bisa memutuskan nasib dosen tersebut.
Hari Senin, 14 Januari 2019, Direktur Politani Negeri Kupang, Ir. Thomas Lapenangga MS mengumpulkan para pembantunya. Masing-masing Wakil Direktur 1, Wakil Direktur 2, dan Wakil Direktur 3.
Saat itu Doktor LL juga hadir tetapi, tidak terlihat mahasiswi yang jadi selingkuhannya, GMTN (18) ikut hadir.
Tetapi, Wakil Direktur 3 berhalangan datang karena ada kegiatan di luar.
Pertemuan digelar di Ruang Rektorat Politani Negeri Kupang, Senin (14/1/2019).
Thomas Lapanengga pun mengungkapkan hasil pertemuan tersebut.
• GALERI FOTO - Mahasiswa Berlatih jadi Bartender di Taman Kunang-kunang, Kota Malang
• Cintai Nusantara, Mahasiswi Mungil Ini Belajar Batik di Kampung Budaya Poliwijen, Kota Malang
• Hujan Deras dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon lalu Menimpa Mobil di Bojonegoro
• Jenazah Ketua DPRD Kota Blitar Dimakamkan Malam Ini
Menurutnya, belum ada sanksi yang jelas, atau dijatuhkan.
Baik kepada DR LL maupun GMTN yang diketahui berselingkuh.