Kabar Probolinggo

Pengunjung TNBTS Diajak Tertib Dalam Membuang Sampah, Aksi Peduli Kebersihan Falbe

Aksi peduli bersih di salah satu destinasi wisata Wonderful Indonesia yang sudah ditentukan Kementrian Pariwsata yakni Gunung Bromo.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Galih Lintartika
Ronald Unadi, Head of Kalbe Beverages PT Kalbe Farma Tbk bersama segenap pimpinan dan jajaran karyawan PT Kalbe Farma saat ikut turun membersihkan sampah plastik yang berserakan di lautan pasir kawasan Gunung Bromo. 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Ratusan pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diajak untuk ikut menjaga keindahan dan kebersihan kawasan TNBTS, Jumat (25/1/2019) pagi. Pengunjung diajak untuk ikut membersihkan sampah - sampah berserakan yang ada di lautan pasir, mulai dari botol air mineral, atau jenis sampah plastik lainnya.

Kegiatan ini dimotori oleh PT Kalbe Farma Tbk (Falbe). Ini merupakan aksi peduli bersih di salah satu destinasi wisata Wonderful Indonesia yang sudah ditentukan Kementrian Pariwsata yakni Gunung Bromo. Sekedar diketahui, Gunung Bromo merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (10 DPP) Kementerian Pariwisata Indonesia.

Aksi peduli bersih ini juga diikuti oleh karyawan Kalbe yang peduli dengan kebersihan lingkungan dan keindahan alam. Jadi, kegiatannya sama, yakni pengumpulan sampah plastik di sekitar Gunung Bromo. Selain bersih-bersih sampah plastik, ada juga prosesi serah terima papan himbauan untuk menjaga kebersihan kepada Pejabat setempat dan Kepala Suku Tengger.

”Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kalbe dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan alam agar bisa terus dinikmati dari generasi ke generasi,” kata Ronald Unadi, Head of Kalbe Beverages PT Kalbe Farma Tbk kepada Suryamalang.com.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam Gunung Bromo dengan membuang sampah di tempatnya sebagai budaya hidup sehat. Semangat dan komitmen ini harus terus dijaga untuk mendukung program Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata.

"Mari bersama - sama menjaga lingkungan ini dan menjadi pelopor kebersihan. Dimulai dari diri sendiri. Kalau bisa saat berkunjung ke sini, sampah dalam segala bentuk apapun harus dibuang di tempatnya. Sudah ada beberapa tempat sampah yang sudah disiapkan oleh pihak TNBTS," tambah dia.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga memberikan edukasi positif ke para pengunjung baik pengunjung lokal atau bahkan mancanegara. Edukasi itu berkaitan dengan aktivitas pagi ini. Mulai dari menyampaikan kalau plastik ini merupakan sampah yang berbahaya jika tidak dikelola dengan baik, dan sejenisnya.

"Keberadaan sampah yangg dibuang sembarangan bisa menimbulkan potensi kerusakan lingkungan dan lainnya. Jadi, ayo mulai sekarang mulai mengkampanyekan buang sampah pada tempatnya , khususnya di tempat wisata. Ajak semua teman, keluarga untuk menjaga lingkungan agar tempat wisata ini tetap terjaga," jelasnya.

Siswo, tokoh agama dan masyarakat Suku Tengger mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih karena sudah dibantu dalam mengkampanyekan untuk hidup bersih.

Kata dia, warga Tengger dan TNBTS ini sebenarnya gerah dan terganggu dengan sikap wisatawan atau pengunjung yang datang ke sini. Ia menyebut bahwa kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim sekali.

Ini berkaitan dengan perilaku masyarakat itu sendiri. Jadi, perlu ada pembelajaran dan edukasi yang terus diberikan ke wisatawan.

"Saya kira kalau ada dukungan dari luar seperti ini mungkin bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Biasanya, kami warga tengger dan TNBTS secara gotong - royong membersihkan sisa sampah wisatawan. Saya setuju kalau ada gerakan seperti ini," tuturnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved