Nasional

Fakta-Fakta Rumah Pencipta Hymne Guru yang Dijual di Madiun, Kini Ditawar Wali Kota Madiun

Berikut fakta-fakta terkait rumah pencipta lagu Hymne Guru yang dijual di Madiun, ditawar Wali Kota Madiun.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Rahardian Bagus Priambodo
Rumah Almarhum Sartono Sang Pencipta Lagu Hymne Guru Dijual. 

Hal ini diungkapkan sendiri oleh Damijati, sang istri saat ditemui di rumahnya, Rabu 30 Januari 2019.

"Iya, benar (sudah dijual). Setelah Hari Raya Idul Fitri, tahun lalu dipasang tulisan itu."

"Tapi belum laku. Saya tidak tahu rencana menjual rumah, itu rencana saudara suami saya. Katanya, mau dibagi ke ahli waris,"

3. Damijati belum tahu akan tinggal di mana

Kendati rumah pencipta lagu Hymne Guru sudah dijual, namun Damijati sang istri masih belum tahu akan tinggal di mana.

Pasalnya rencana penjualan rumah itu adalah keputusan keluarga besar sang suami.

"Saya nggak tahu urusan jual menjual rumah."

"Ini rumahnya keluarga Pak Sartono, jangan tanya itu. Nanti saya yang disalahkan," katanya. 

Istri almarhum Sartono, Damijati saat melakukan video call dengan Wali Kota Madiun Inda Raya.
Istri almarhum Sartono, Damijati saat melakukan video call dengan Wali Kota Madiun Inda Raya. (SURYAMALANG.COM/Rahardian Bagus Priambodo)

Dia mengatakan, bila rumah tersebut laku dijual ia belum tahu akan tinggal di mana.

Sebab, ia belum memiliki uang untuk menyewa atau membeli rumah.

Damijati, pernah berpikir untuk menjual seperangkat gamelan di rumahnya, yang biasa digunakan untuk mengiringi saat ia tampil bersama grup kesenian ketoprak, dan hasil dari penjualan itu akan digunakan untuk menyewa rumah. Namun, ia mengurungkan niatnya.

Sambil menunggu ada pembeli yang membeli rumah suaminya, Damijati mengumpulkan uang pensiunnya.

Selain mengandalkan uang pensiun, mantan guru SDN Klegen, ini juga mengelola usaha penyewaan baju adat dan grup kesenian ketoprak.

4. Tetangga menangis saat tahu rumah akan dijual

Menurut cerita Damijati, saat rumah itu akan dijual tetangganya yang bernama Mukanah (69) sampai menangis mendengarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved