Malang Raya
Universitas Brawijaya Akan Borong Seribuan Laptop, Demi UTBK dan Calon Mahasiswa Baru
Universitas Brawijaya (UB) Malang akan membeli seribuan laptop sebagai lembaga yang menjadi tempat UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Universitas Brawijaya (UB) Malang akan membeli seribuan laptop sebagai lembaga yang menjadi tempat UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
Nilai UTBK nantinya dipakai sebagai syarat mendaftar SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi).
"UB menyediakan sendiri dan tidak bermitra," jelas Slamet Kusnadi, Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan pada suryamalang.com, Minggu (3/2/2019).
Sehingga penyelenggaraan UTBK di kampus UB sendiri.
• Anang Hermansyah Akhirnya Buka Suara Soal RUU Permusikan yang Dikritik Jerinx SID
• Caca Tengker ungkap Sifat Asli Raffi Ahmad, Akui Merasa Malu Sebagai Adik Ipar
• Hasil Skor Akhir Persita Tangerang Vs Arema FC Adalah 0-3, Singo Edan Melaju ke Babak 16 Besar
Pemakaian laptop dengan alasan mengantisipasi listrik padam.
"Usai UTBK nanti, laptop itu akan didistribusikan ke lab-lab di fakultas. Nanti akan diberi anggaran buat perawatan karena akan dipakai lagi setiap tahunnya," katanya.
Total komputer yang disediakan untuk Malang Raya ada 3000 unit.
"UB sediakan 1.700. Sisanya UM," kata dia.
Sementara UM sebagaimana diberitakan sebelumnya, akan bermitra dengan beberapa perguruan tinggu di Kota Malang.
Karena itu, Kusnadi menyarankan agar siswa yang ingin ikut SBMPTN segera mendaftar di UTBK begitu dibuka mulai 1 Maret 2019.
Alasannya agar dapat tempat ujian yang diinginkan. Misalkan di Malang.
Jika tidak kebagian tempat, maka bisa jadi akan mengikuti UTBK di daerah lain.
Otomatis akan menambah pengeluaran.
Agus Yuliawan, Kabag Akademik UB menyebut pendaftaran UTBK juga menentukan jadwal dan sesinya.Yaitu sesi pagi atau siang.
UTBK akan dimulai pada 13 April 2019.
Jika calon mahasiswa menunggu pengumuman SNMPTN pada 23 Maret, bisa jadi mendapat tempat UTBK di tempat lain.
Nilai UTBK nantinya akan keluar 10 hari setelah tes.
Peserta UTBK hanya bisa dua kali mengikuti ujian. Dan nilainya akan diambil yang tertinggi jika dipakai untuk mendaftar SBMPTN.