Malang Raya
Mendikbud Resmikan Mini Cinema di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang
Mutu pendidikan SMK di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Malang perlu adanya revitalisasi perbaikan mutu pengajaran.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Mutu pendidikan SMK di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Malang perlu adanya revitalisasi perbaikan mutu pengajaran.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, revitalisasi tersebut bisa melalui pembahasan kurikulum.
Muhadjir berpendapat, pembahasan kurikulum bersinergi dengan dunia usaha dapat memberikan dampak positif, yakni terserapnya tenaga kerja.
“SMK perlu lakukan pembahasan kurikulum bersama dunia usaha. Melalui revitalisasi itu, dampaknya juga lebih besar lagi. Tujuannya adalah menekan angka pengangguran," terang Muhadjir saat mengunjungi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (4/2/2019)
Di sisi lain terkait mutu pendidikan SMK di Indonesia, Muhadjir menjelaskan di seluruh tanah air, terdapat 4000 SMK negeri dan 9000 SMK swasta.
Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 6000 SMK yang memiliki mutu kurang bagus. Muhadjir mewanti-wanti sekolah yang bersangkutan diminta untuk segera berbenah
“Sementara yang bagus hanya sekitar 3000, perlu berbenah," beber Muhadjir.
Laboratorium Seni Layaknya Mini Cinema
SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen kini memiliki fasilitas anyar. Sebuah laboratorium pembelajaran seni dan budaya resmi dioperasikan. Adanya laboratorium tersebut diharapkan dapat meningkat mutu pembelajar di sekolah itu.
Uniknya, laboratorium yang diresmikan langsung oleh Muhadjir Effendy itu didesain layaknya sebuah bioskop kecil atau mini cinema.
Ruang sudah dilengkapi AC dan sound system ada di kanan kiri. Dindingnya juga sudah kedap udara. Apalagi, layar serta proyektor berada di ruang kontrol.
"Bentuknya memang Mini Cinema. Di dalamnya juga ada tempat duduk seperti bioskop. Nanti siswa bisa saling mempertontonkan karyanya," beber Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arif Joko Suryadi saat peresmian, Senin (4/2/2019).
Siang itu, di hadapan Muhadjir Effendy para siswa mempertunjukkan sendratari modern yang mengisahkan kisah Roro Jonggrang.
Setelah menonton sendratari, Muhadjir menuturkan kesannya duduk di dalam laboratorium. Menurutnya, ia seperti menonton film di sebuah bioskop pada umumnya.
"Semoga gedung ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh sekolah (SMKN 5 Muhammadiyah) sebagai penerima namun juga sekolah lain. Intinya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan pendidikan," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/smk-muhammadiyah-5-kepanjen-kabupaten-malang.jpg)