Kabar Minahasa

5 Fakta Durian, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian? Pendapat Ini Kontras dengan Kejadian di Minahasa

5 fakta durian, benarkah bisa sebabkan kematian? pendapat ini kontras dengan kejadian viral di Minahasa, pria yang tewas usai makan durian

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
TribunMedan.com
5 Fakta Durian, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian? Pendapat Ini Kontras dengan Kejadian di Minahasa 

Peristiwa naas yang menimpa Pria Minahasa berusia 26 tahun diketahui bernama Sandi ditemukan meninggal dunia usai berhubungan intim dengan pacarnya di kamar kos di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat.

Setelah ditelusuri sebelum berhubungan intim dengan sang kekasih TL (24), korban mengkonsumsi durian, minum kopi, dan minum minuman energi . 

Sandi adalah seorang warga Desa Suluan, Kecamatan Tombolu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, diketahui penyebab meninggalnya korban hingga beberapa fakta saat peristiwa itu terjadi, berikut ulasannya:

Deretan fakta 

1. Saat Polisi datang korban tak sadarkan diri 

Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang mengatakan, anggotanya dari Reskrim Unit Satu bersama Unit Identifikasi di bawah pimpinan Kanit SPKT Ipda Noufie Massie, tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan kasus tersebut.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat di tempat kejadian perkara (TKP), yang meninggal seorang pria atas nama Sandi (26), warga Desa Suluan, Kecamatan Tombulu," kata Denny, melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (8/2/2019) malam.

Denny mengatakan, saat anggotanya tiba di lokasi, korban sudah tidak sadarkan diri di kamar indekos.

"Selanjutnya, lelaki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, dan setelah dilakukan pemeriksaan yang mana lelaki tersebut sudah meninggal dunia," ujar Denny.

2. Makan durian, minum kopi, dan bercinta 

Ilustrasi
Ilustrasi (Pinterest)

Berdasarkan keterangan pacar korban, lanjut Denny, awalnya pada Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 19.00 Wita, setelah mengikuti pelatihan statistik di sebuah hotel di Manado, pacar korban bersama korban singgah di kampung dan makan durian dan minum kopi.

"Kemudian sekitar pukul 22.00 Wita, ketika sampai di tempat kos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, korban minum minuman energi , dan pada pukul 23.00 Wita, keduanya sempat berhubungan intim," kata Kapolres.

Selanjutnya, korban memberitahukan jika ia sudah lelah. Kemudian korban tidur sambil buka baju.

"Sekitar pukul 01.00 Wita, korban kejang-kejang dan dibangunkan pacarnya dengan cara menggoyang-goyang tubuh korban. Namun, tidak bangun," kata Denny.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved