Malang Raya

Guru SDN Kauman 3 Kota Malang Diduga Cabuli Puluhan Siswa, Wali Murid Siap Lapor Polisi Ramai-Ramai

Para wali murid pun berharap semua orangtua dan wali murid korban aksi bejat guru IM melapor ke polisi beramai-ramai

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
IST
Ilustrasi - Siswa SD jadi korban pencabulan gurunya sendiri 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kelakuan guru IM yang diduga melakukan aksi cabul pada siswa di SDN Kauman 3 makin terungkap ketika para korbannya bercerita pada orangtua mereka.

Para wali murid pun berharap semua orangtua dan wali murid korban aksi bejat guru IM melapor ke polisi beramai-ramai.

Korban aksi cabul guru IM diperkirakan lebih dari 20 siswa.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 29 Januari 2019 ada pertemuan di SDN Kauman 3 yang diikuti lebih dari 20 wali murid, yang diduga merupakan wali murid para siswa korban aksi cabul.

Akan Diberi Uang Hotman Paris, Sikap Asli Guru saat Ditantang Murid Terungkap, Aslinya Ingin Balas

Viral Panggung Pernikahan Roboh Sampai Pengantin Jatuh ke Kali, Buntutnya Tetap Berakhir Bahagia

Bukti Kedekatan Ariel Noah & Alleia Anata Putrinya dengan Sarah Amelia, 3 Momen Ini Jarang Tersorot

Salah satu pengakuan korban terbaru diungkap LY, seorang wali murid yang anaknya menjadi korban. LY menyebut guru IM telah menyentuh dan meraba dada putrinya.

Peristiwa itu terjadi pada akhir 2018 lalu. LY mendengar sendiri cerita itu dari putrinya.

LY bertanya ke putrinya atas perintah dari komite sekolah.

"Saya dapat pesan dari komite untuk menanyakan anak saya. Pelan-pelan saja bertanyanya," kata LY menceritakan kembali, Selasa (12/2/2019).

Kelakuan itu dilakukan IM saat mengajar olah raga di halaman sekolah.

"Anak saya saat itu sedang belajar voli. Kemudian dari belakang IM langsung saja memegang," ungkapnya.

LY juga menyebut, dalam pertemuan wali murid korban guru IM terungkap ada perlakuan cabul gur IM pada muridnya yang di luar batas. 

Aksi cabul gur IM yang keterlaluan itu dilakukan di ruang UKS sekolah.

"Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Tidak cukup hanya dikantorkan. Harus ada efek jera," harapnya.

Terkait laporan ke polisi, LY juga akan melapor apabila semua orangtua wali murid yang menjadi korban melapor.

Ia berharap, para orangtua wali murid bisa ramai-ramai melapor.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved