Kota Batu
Gedung Kesenian Desa Oro-oro Ombo Kota Batu Bakal Dipermak
Gedung Kesenian di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu tahun 2019 ini bakal dirombak total. Dirombaknya gedung itu karena memang sudah tidak layak pakai
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Gedung Kesenian Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu tahun 2019 ini bakal dirombak total. Dirombaknya gedung itu karena memang sudah tidak layak pakai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu Zadiem Efisiensi mengatakan pihaknya sudah merencanakan perombakan total gedung tersebut ditahun 2019.
Walaupun tidak masuk ke dalam perencanaan anggaran APBD 2019, nanti bakal dimasukkan ke dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). PAK ini nanti akan dilakukan sekitar bulan Juli atau Agustus.
"Masih dikaji dulu, kami juga melibatkan arsitektur nasional," kata Zadiem, Minggu (17/2/2019).
Rencananya gedung itu akan dimodel seperti gedung kesenian di Bali. Agar gedung itu bisa dikenal baik skala nasional dan internasional. Saat ini digedung itu memang terlihat tidak layak untuk digunakan.
"Nanti dirombak total bagian depan dan bagian belakang. Digambar terlebih dahulu desainnya, agar terlihat megah gedung kesenian ini," ungkapnya.
Selain dirombak total, nanti juga diberi sarana parkir yang luas. Dari pantauan SURYAMALANG.COM, bagian atap di dalam gedung ini banyak yang berlubang.
Jika musim hujan, dalam gedung yang sudah ada sejak tahun 2010 ini pasti ada genangan air di lantai karena atap bocor.
Ketua Dewan Kesenian Kota Batu, Fuad Dwi Yono mengatakan jika ada latihan, siswa selalu menggunakan gedung ini dengan was-was.
"Apalagi sekarang musim hujan, was-was mau latihan di dalam takut tiba-tiba ambruk. Karena gedung ini sudah tidak layak," kata Fuad.
Pihaknya memang sangat berharap pemerintah kota Batu menganggarkan untuk renovasi gedung ini. Jika memang nanti direnovasi, dibuat selayak mungkin sebagaimana gedung kesenian. Semisal ada pendopo, panggung arena pertunjukan, serta adanya pasar seni skala kecil.
"Karena ini merupakan ruang temu para pelaku seni, sehingga dijadikan gedung kesenian yang layak. Listriknya bisa nyala, agar bisa digunakan saat malam hari," imbuhnya.
Pihaknya berharap gedung kesenian ini bisa menjadi pusat pertunjukan seni skala internasional. Apalagi Kota Batu juga sering mengadakan pertunjukan seni, seperti tari Sanduk, kesenian Bantengan.