Nasional

Momen Haru Mahasiswi UIN Ar-Raniry Wafat Usai Sidang Skripsi, Ayah Gantikan Posisinya saat Wisuda

Kisah viral, Mahasiswi meninggal dunia sehari setelah sidang skripsi, sang ayah gantikan putrinya wisuda.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/ instagram
Kisah viral ayah gantikan putrinya wisuda 

SURYAMALANG.com - Kisah viral, Mahasiswi meninggal dunia sehari setelah sidang skripsi, sang ayah gantikan putrinya wisuda.

Wisuda seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan pagi para mahasiswa dan orang tua mereka.

Sebab wisuda adalah bukti bahwa mahasiswa tersebut telah berhasil menyelesaikan pendidikannya.

Akan tetapi tidak begitu dengan keluarga Rina Muharami, mahasiswi asal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Mahasiswi program studi Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini tak dapat menghadiri hari wisudanya sendiri.

Pasalnya Rina Muharami, meninggal sehari setelah menjalani sidang skripsi sarjana di Universitas tersebut.

Rina Muharami yang berusia 23 tahun itu menjalani sidang skripsi pada 4 Februari 2019 lalu.

Tetapi keesokan harinya mahasiswi yang lahir pada 16 Mei 1996 itu meninggal dunia karena sakit.

Melansir dari akun instagram resmi UIN, sang ayah pun hadir untuk mewakili putrinya di hari Wisuda yang jatuh pada Rabu 27 Februari 2019.

Berbeda dengan wisudawan yang mengenakan baju toga, sang ayah tampil mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan memakai peci hitam.

Ayah Rina tampak tegar saat maju menerima ijazah almarhumah anaknya.

Video prosesi wisuda yang mengharukan itu diunggah oleh akun Instagram @uin_arraniry_official dan telah disaksikan oleh ribuan orang.

Dalam akun instagram tersebut pun terlihat video saat-saat ayah Rina menerima ijazah. 

Sementara itu dalam keterangan unggahan tersebut terdapat tulisan haru yang ditujukan untuk sang ayah.

yah, anakmu wisuda.. •

Momen paling mengharukan di acara wisuda hari kedua.

Rina muharrami, mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang memyelesaikan sidang skripsi tanggal 24 januari 2019, beberap hari kemudian tanggal 5 februari rina sang sarjana muda berpulang kerahmatullah karena sakit.

Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah-ayah temanmu yang lain. ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu mengambil tanda sarjana dari kampusmu, nak.

Sebenarnya Kaki ayah tak lagi kuat, tapi ayah tegapkan langkah menaiki anak tangga untuk maju mengambil ijazahmu. Hari ini ayah berdiri di depan teman-temanmu.

Ayah sedih nak, karena seharusnya kita ada disini bersama.

Tetapi Ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar.

Dan kelak ayah akan menceritakan kepada warga di desa kita bahwa anak ayah seorang sarjana.

Seketika terbayang di pelupuk mata engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu.

Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah:

Ayah, anakmu wisuda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved