Kabar Mojokerto
Pria di Mojokerto Coba Bunuh Diri, Tapi Masih Hidup 'Diselamatkan' Listrik Meski Tubuhnya Terbakar
Pria di Mojokerto Coba Bunuh Diri, Tapi Masih Hidup 'Diselamatkan' Aliran Listrik Meskipun Tubuhnya Terbakar
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eko darmoko
Dari hasil rekaman CCTV, ciri-ciri pria yang melakukan aksi pelecehan seksual berbadan gemuk, perut buncit, mengenakan kaus hitam, helm hitam, dan mengendarai Mio hitam.
"Keesokan harinya saya mengecek video dari CCTV. Memang benar pria itu mengeluarkan kemaluannya saat membuntuti anak saya. Setelah anak saya sampai rumah, pria itu putar balik ke arah mushola perumahan," ungkap Zahidan.
Zahidan belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Zahidan akan bermusyawarah dengan ketua RT dan keluarga terkait pelaporan.
"Jika bukti CCTV sudah kuat kami akan laporkan," tandasnya.
Ketagihan Pegang Payudara Siswi SMA
Syahputra (35), pelaku pelecehan seksual yang bekerja sebagai tukang masak di sebuah restoran Kota Medan, menyesali semua perbuatannya, ketika diinterogasi oleh petugas.
Terkait pelecehan yang dilakukannya, warga Asli Aceh ini sempat bercerita kepada Tribun Medan tentang pengakuannya terhadap tindakan pelecehan seksual tersebut.
Dalam pengakuannya, ia mengatakan sudah tujuh kali melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA Kota Medan
"Udah tujuh kali bang, semua anak SMA. Hanya untuk seks aja. Lokasinya di situ-situ aja," ucapnya kepada Tribun Medan.
Setelah melakukan aksinya tersebut, pemuda yang bekerja sebagai tukang masak ini mengungkapkan bahwa ia memuaskan gairah seksnya dengan pergi ke kamar mandi.
"Ia, setelah itu, ku ke kamar mandi untuk gituan bang (onani). Habis megang, kayak puas gitu, mungkin ini udah penyakit," katanya dengan menundukkan kepala.
Syahputra (35), warga Jalan Sei Ampera 1 Kelurahan Sei Kambing B Kecamatan Medan Helvetia, akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polrestabes Medan, Selasa (24/4/2018).
Ia adalah pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SMA di Jalan Talaud, Simpang Jalan MT Haryono, Jalan Bintang, Jalan Veteran dan Jalan Thamrin, Kota Medan.
Pelaku yang masih belum menikah ini melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudara siswi SMA yang hendak pulang ke rumah.
Sesuai pengakuannya, Syahputra mengatakan bahwa aksinya tersebut dilakukan karena ingin memuaskan hawa nafsu.
"Sudah penyakitku, kurasa ini bang. Kalau lihat cewek SMA langsung bergairah gitu bang. Aku pun enggak tahu kenapa seperti itu," ucapnya kepada Tribun Medan dengan menundukkan kepala di Ruangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Selasa (24/4/2018).
Untuk diketahui, warga asli Aceh ini pun mengakui bahwa tindakannya tersebut telah menimbulkan kekhawatiran kepada orangtua siswi SMA setempat.
"Iya bang, kalau lihat cewek SMA, langsung bergairah gimana. Memang aku salah bang, sudah melakukan ini. Aku pun enggak ngerti kenapa seperti ini," ucapnya lagi dengan suara yang pelan.
Ia juga menjelaskan bahwa, apa motif sebenarnya melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA.
"Aku belum nikah bang, nafsu gitu sama siswi SMA," katanya.
Terkait pelecehan siswi tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa aksinya tersebut murni dari diri sendiri.
"Ini murni dari aku, karena gairah seks," ucapnya.
Pria yang telah lima tahun di Medan ini mengungkapkan penyesalannya terkait aksinya yang kurang pantas tersebut.
"Aku nyesal kali bang. Mulai dari sini aku akan berubah, bertobat, karena aku ngaku salah. Malu sama orangtua, apalagi aku punya kakak dan adikku cewek," ujarnya lagi dengan menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Atas kelakuannya tersebut, Syahputra harus mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan karena terbukti telah melakukan tindakan pelecehan seksual atau pencabulan.
Tindakan asusila Syahputra viral setelah videonya menyebar di dunia maya.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengendarai motorberhenti di tepi jalan.
Pria ini menepi seperti menunggu momen untuk melakukan pelecehan seksual.
Ketika ada dua siswi SMA berjalan di trotoar, tiba-tiba pria ini memegang dada salah satu siswi tersebut.
Setelah melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut, pria ini langsung kabur dengan motornya.
Kejadian ini terjadi di Jl Talaud, Medan, seperti tertulis dalam unggahan video tersebut.
Namun, tidak diketahuin kapan waktu kejadian ini terjadi.