Jendela Dunia

Remaja 13 Tahun Nyaris Terjun dari Atap Sekolah Usai Cintanya Ditikung Sahabat, Begini Isi Suratnya

Remaja 13 tahun nyaris terjun dari atap sekolah gara-gara cintanya ditikung sahabat, begini isi suratnya sebelum bunuh diri

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase Facebook World of Buzz/Facebook dan World of Buzz
Remaja 13 Tahun Nyaris Terjun dari Atap Sekolah Usai Cintanya Ditikung Sahabat, Begini Isi 

Anak terkena gangguan mental sebenarnya memiliki faktor-faktor yang mendasarinya yaitu faktor biologis, faktor lingkungan, dan dalam diri anak sendiri.

Faktor biologis adalah anak memiliki sejarah keluarga yang memang memiliki gangguan kesehatan mental.

Anak menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya setiap hari apakah membuat stres atau ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman.

Atau tidak bisa beradaptasi dengan baik itu merupakan faktor lingkungan.

Ternyata Bangun Pagi Bisa Cegah Dirimu Alami Gangguan Mental (ilustrasi)
Ternyata Bangun Pagi Bisa Cegah Dirimu Alami Gangguan Mental (ilustrasi) (TribunJakarta.com)

Seseorang dikatakan kesehatan mentalnya terjamin ketika aspek emosional, sosial, atau kognisinya terampil.

Misalnya, anak dapat mengendalikan rasa marah atau mengekspresikan kemarahannya dengan baik atau dengan cara-cara yang bisa diterima. 

Seorang anak yang ceria dan dapat bersosialisasi dengan baik juga dapat dikatakan kesehatan mentalnya terjamin.

"Jadi bentuk kesehatan mental seorang anak bisa kita lihat dari berbagai perilaku dan dari berbagai sikap," jelas Kantiana.

Anak terkena gangguan mental sebenarnya memiliki faktor-faktor yang mendasarinya yaitu faktor biologis, faktor lingkungan, dan dalam diri anak sendiri.

Keseringan Buka Medsos Ganggu Kesehatan Mental. THINKSTOCKS. Ilustrasi
Keseringan Buka Medsos Ganggu Kesehatan Mental. THINKSTOCKS. Ilustrasi (TribunManado.com)

Faktor biologis adalah anak memiliki sejarah keluarga yang memang memiliki gangguan kesehatan mental.

Anak menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya setiap hari apakah membuat stres atau ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman.

Atau tidak bisa beradaptasi dengan baik itu merupakan faktor lingkungan.

Melansir dari Kompas.com, World Health Organization (WHO), memaparkan setengah dari kasus penyakit mental yang dialami oleh masyarakat dunia dimulai pada tahapan usia 14 tahun.

Kasus penyakit mental yang dialami anak usia 14 tahun ini sebenarnya bisa terdeteksi jika kita memperhatikan pentingnya kesehatan mental sedini mungkin. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved