Nasional
Fakta & Hoax Seputar Pengemis Bermobil yang Viral di Bogor
Pengemis bermobil sempat viral di Bogor. Pengemis bermobil itu adalah Herman atau yang biasa disapa Abah Nur.
SURYAMALANG.COM – Pengemis bermobil sempat viral di Bogor.
Pengemis bermobil itu adalah Herman atau yang biasa disapa Abah Nur.
Satpol PP Kota Bogor sempat menangkap Abah Nur untuk diminta keterangan.
Namun, pengemis asal Cisauk, Camplang RT 5/1, Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu kembali mengemis di Kota Bogoor.
Bahkan sebelum berangkat mengemis, Herman sudah tahu kabar viral tentang dirinya.
Namun, Herman tetap mengemis.
Herman menilai kabar di media sosial dan di pemberitaan media terkait dirinya yang memiliki mobil itu tidak benar.
“Saya sudah tahu tadi pagi sebelum berangkat.”
“Saya tahu dari anak saya. Saya masih mengemis karena saya tidak punya salah.”
“Apa yang di media sosial itu kan bohong. Saya belum punya mobil, tidak ada mobil.”
“Kalau katanya saya juragan angkot, itu juga bohong,” kata Herman di kantor Dinas Sosial Kota Bogor, Rabu (20/3/2019).
Sebelumnya, sempat beredar foto Herman yang terlihat akan membuka pintu mobil.
Herman menjelaskan bahwa saat itu dia sedang akan mengambil baju salin untuk salat.
“Saya itu mau ambil baju ganti, dan salin untuk salat.”
“Kalau salat, masak pakai baju kotor. Yang saya pegang itu baju salin, bukan duit,” katanya.
TribunnewsBogor.com merangkum sejumlah fakta terkait pengemis bermobil ini.
Berikut ini faktanya :
1. Sudah Haji
Herman mengaku pernah haji bersama istrinya.
Dia naik haji menggunakan uang hasil menjual sawah warisan orang tuanya.
“Saya dapat warisan sawah dan rumah. Saya jual sawah pada tahun 1974 untuk haji.”
“Saya mulai mengemis mulai tahun 1980-an di Jembatan Merah,” katanya.
2. Penghasilan sampai Rp 400.000.
Herman mengaku penghasilannya mengemis dalam sehari berkisar antara Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
Namun, saat ditangkap Satpol PP Kota Bogor, Herman yang memulai mengemis sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB sudah mengantongi uang Rp 130.000.
Sopir Herman, Maman mengungkapkan penghasilan Herman bisa mencapai Rp 300.000 sampai Rp 400.000.
“Kalau ramai, bisa dapat Rp 300.000 sampai Rp 400.000.”
“Saya juga sering diberi Rp 50.000. Tapi kalau dapat banyak, biasanya saya diberi Rp 150.000,” katanya.
3. Menyewa Mobil
Untuk memudahkan mobilitasnya, Herman menyewa mobil jenis mini bus warna hijau kepada tetangganya.
Herman menyewa mobil Rp 80.000 per hari.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Abah Nur Si Pengemis Bermobil Blak-blakan Mengenai Penghasilannya dan Mengapa Memilih Mengemis.