Usai Dugem Bareng di Surabaya, Fajar Bunuh Temannya

Laporan wartawan : Willy Abraham

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Fajar Aditya Putra (22) tega membunuh temannya, Andre Putra Hariyono (21) di di Kepatihan, Menganti, Kabupaten Gresik.

Padahal sebelum pembunuhan tersebut, tersangka dan korban dugem bareng di diskotek di Surabaya.

Pemuda asal Jalan Kupang Krajan, Surabaya itu membunuh korban hanya karena ingin mencuri ponsel milik korban.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan pembunuhan ini bermula saat korban menjemput tersangka di depan gang rumahnya.

Lalu mereka pergi dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra nopol L 1182 XF.

“Mereka pergi ke diskotek di Kedungdoro, Surabaya. Mereka minum bir lima botol di diskotek itu.”

“Setelah tengah malam, mereka pulang ke rumah korban di Menganti,” ujar Wahyu.

Usai tiba di rumah korban, mereka sempat ngobrol sebentar.

Dalam obrolan itu korban sempat minta tolong kepada pelaku untuk dicarikan wanita panggilan.

“Tapi permintaan itu batal karena korban sudah ketiduran,” jelasnya.

Melihat korban tertidur, tersangka berniat mencuri ponsel milik korban.

Saat tersangka akan mengambil ponsel milik korban, tiba-tiba korban terbangun.

Mereka pun terlibat pertengkaran.

“Korban sempat memberi perlawanan kepada tersangka,” ungkapnya.

Tersangka langsung memukul leher korban, dan menjerat leher korban menggunakan kabel charger ponsel.

Lalu tersangka mengambil palu, dan memukulkan ke kepala korban sebanyak 15 kali.

“Terakhir, tersangka memukul wajah korban menggunakan palu sampai korban meninggal dunia,” jelasnya.

Setelah mengetahui korban tewas, tersangka mengambil ponsel dan motor milik korban.

Lalu tersangka kabur ke Kenjeran, Surabaya.

Tersangka menjual curian itu kepada Huda seharga Rp 300.000.

Lalu Huda menjual ponsel tersebut kepada Dani.

Sementara motor korban Vario dijual kepada Iksir Holi seharga Rp 3 juta.

“Awalnya kami menangkap penadah ponsel dulu, lalu berlanjut menangkap tersangka pembunuhan,” imbuhnya.