Kabar Gresik

665 Rumah di 6 Desa Wilayah Gresik Tergenang Luapan Air dari Kali Lamong

Sedikitnya di hari kedua banjir luapan Kali Lamong ini sudah 6 desa yang tergenang. Terdiri dari 665 rumah.

Penulis: Sugiyono | Editor: yuli
Sugiyono
BANJIR – Kondisi banjir Kali Lamong yang menggenangi pemukiman warga dan jalan poros desa di wilayah Kecamatan Benjeng, Gresik, Rabu (27/3/2019). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Luapan air dari Kali Lamong terus menggenangi rumah warga dan lahan pertanian di Gresik.

Sedikitnya di hari kedua banjir luapan Kali Lamong ini sudah 6 desa yang tergenang. Terdiri dari 665 rumah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso Sagito menyebutkan bahwa banjir Kali Lamong telah merendam beberapa desa.

Hal itu sesuai data di Pusat Pengendalian Operasi (PUsdalops) BPBD Kabupaten Gresik mengatakan bahwa banjir Kali Lamong di wilayah Kecamatan Balongpanggang sudah surut.

Kemudian air mengalir ke wilayah Kecamatan Benjeng. Di Desa Sedapurklagen Kecamatan Benjeng, 120 rumah tergenang air. Di Desa Deliksumber tidak ada rumah yang tergenang banjir dan di Dusun Ngablak Desa Kedungrukem, 235 rumah tergenang.

Kemudian di Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng, 310 rumah tergenang sehingga total di wilayah Kecamatan Benjeng sebanyak 665 rumah.

Data tersebut belum termasuk Pasar Desa Bulu Rejo dan halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kedungrukem juga tergenang banjir dengan kedalaman sekitar 20 sampai 30 sentimter.

Begitu juga dengan SD Negeri Sedapurklagen juga tergenang sedalam 20 sampai 30 sentimeter. TK Darma Wanita tergenang sedalam 20 sampai 30 sentimeter. Selain itu, lahan pertanian di Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng yang tergenang banjir seluas 82 hektar.

Lebih lanjut Tarso mengatakan, bantuan sembako terus diberikan kepada warga yang betul-betul terdampak banjir.

PETA - Wilayah Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur

Seperti di Desa Desa Deliksumber Kecamatan Benjeng yang diberi bantuan sembako sebanyak 120 paket sembako, 5 paket perlengkapan bayi dan 5 dus pakian layak pakai.

Kemudian di Desa Kedungrukem Kecamatan Benjeng diberikan paket sembako sebanyak 235 paket, 5 dus pakian layak pakai, 4 paket perlengkapan bayi.

Sedangkan di Desa Lundo Kecamatan Benjeng diberi paket sembako sebanyak 30 paket. “Total untuk bantuan sembako di Kecamatan Benjeng ada 358 paket. Bantuan tersebut untuk membantu warga yang rumahnya tergenang banjir paling dalam,” kata Tarso.

Sekarang, BPBD Kabupaten Gresik terus memantau tinggi muka air (TMA) sehingga bisa diwaspadai adanya bahaya banjir bagi masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved