Kabar Jember
Jalan Poros Utama Jember Ambles Dan Retak 60 Meter, Sejumlah Pertokoan Mulai Pindahkan Barang
Amblesnya jalan tersebut diikuti juga dengan keretakan bangunan di pertokoan di dekatnya. Seperti yang terjadi pada bangunan sebuah studio foto.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Achmad Amru Muiz
"Dulu memang ketika ada kerusakan di tempat itu, kami tambal. Namun karena sekarang kondisinya kritis maka kami menunggu dulu hasil investigasi. Kami berharap hasil investigasi itu segera bisa keluar sehingga kami mengetahui apa yang harus kami lakukan," tegasnya.
Sedangkan Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Jember, Tutuk Suryo J menambahkan, penanganan jalur ambles dan retak itu perlu melibatkan sejumlah pihak.
"Yakni Pemerintah Provinsi Jawa Timur di dinas kami, kemudian ada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bondoyudo Baru yang mengurusi sungai dan sempadannya, kemudian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII yang mengurusi jalan nasional di atas jembatan. Juga ada Pemkab Jember karena pertokoan itu masuk dalam aset Pemkab Jember," ujar Tutuk.
Karenanya, perlunya sejumlah pihak duduk bersama untuk mengambil langkah penanganan. Senada dengan Bagus, pihaknya juga menunggu hasil investigasi dari Puslitbang Kementerian PUPR terkait penyebab ambles dan retaknya jalan tersebut.