Kronologi Temuan Tulang Belulang Siswa SMKN 5 Surabaya di Gunung Arjuno, Tengkorak Masih Hilang
Kronologi temuan tulang belulang siswa SMKN 5 Surabaya di Gunung Arjunk
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian jasad Faiqus Syamsi mengaku hanya menemukan dua tulang milik siswa SMKN 5 Surabaya tersebut yakni, tulang kaki dan tangan.
"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lainnya hingga 100 meter dari lokasi penemuan, namun tidak menemukan apa-apa," jelasnya.
Tulang belulang tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo dan sudah diserahkan kepada keluarganya.
3. Tim SARGAB Sempat Mencari Tulang lainnya
Dari data Basarnas, proses pencarian dilakukan mulai dari Lembah Kidang menuju lokasi jenazah di bawah Puncak Bayangan.
Di lokasi tersebut tim evakuasi menemukan dua tulang yaitu tangan dan kaki.
"Tim SARGAB melakukan penyisiran untuk mencari bagian kerangka tubuh lainnya pada radius 50-100 meter dari titik penemuan kerangka korban," tambahnya.
Proses evakuasi korban ke pos II Gunung Arjuno dan dilanjutkan ke Posko Utama.
"Identifikasi disaksikan pihak keluarga, kepolisian dan tim (basarnas) untuk memastikan identitas. Hasilnya dipastikan atas nama korban," katanya.
4. Keluarga Korban Merasa Syok
Suasana duka menyelimuti keluarga Faiqus Syamsi (17), siswa SMKN 5 Surabaya yang tewas di Gunung Arjuno.
Rumah duka di Jalan Kendangsari XV Surabaya dipenuhi ratusan pelayat, Sabtu (6/4/2019).
Kerabat, guru-guru sekolah hingga rekan-rekan korban datang berziarah ke rumah duka.
Keluarga korban Nanang mengatakan, keluarga mendapatkan kabar ditemukannya korban untuk kemudian berangkat ke pos perizinan Gunung Arjuno, Kamis (4/4/2019) sore.