Malang Raya

Jumlah SMK Indonesia Banyak Tapi Industri Kurang

Berbeda dengan kondisi di Jerman, jumlah sekolah vokasinya sedikit. Sehingga siswa magang terserap di industri. Tapi di Indonesia sebaliknya.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Ir Ananto Kusuma Seta MSc PhD, Staf Ahli Bidang Daya Saing dan Inovasi Kemendikbud saat di Dies Natalis ke 37 Politeknik Negeri Malang (Polinema), Senin (8/4/2019). 

Dari sanalah kemudian berdiri banyak SMK-SMK.

“Ya dari provinsilah yang mengevaluasi. Apa relevansinya dengan kebutuhan sekarang.”

“Misalkan jurusan jenuh yang sudah tidak dibutuhkan dunia usaha bisa dimoratorium,” katanya.

Maka di jurusan itu dihabiskan dulu siswanya sampai lulus.

Kalau mengganti dengan jurusan lain maka diharapkan yang sesuai dengan kebutuhan dunua usaha.

Begitu juga jurusan-jurusan di pendidikan tinggi vokasi pasti juga ada kejenuhan perlu diganti.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved