Piala Presiden
Viral Isi WhatsApp Tentang Settingan Arema FC Juara Piala Presiden, Ini Respon Panpel Abdul Haris
Viral Isi WhatsApp Tentang Settingan Arema FC Juara Piala Presiden, Ini Respon Ketua Panpel Abdul Haris
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
Bonek Dilarang Datang ke Malang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang Bonek dan Bonita ke Malang untuk mendukung Persebaya Surabaya vs Arema FC dalam final leg kedua Piala Presiden 2019.
Final leg kedua Piala Presiden 2019 ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019) malam.
Sebelumnya, final leg pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Bu Risma melarang suporter Persebaya, Bonek dan Bonita, datang ke Malang untuk mendukung Bajul Ijo.
Larangan dan imbauan Bu Risma ini disampaikan melalui tayangan video yang diunggah oleh akun Instagram @aslisuroboyo pada Kamis (11/4/2019) malam.
“Jangan pergi ke sana sayang, cukup sudah korban yang ada,” begitu caption @aslisuroboyo.
“Sekilas pesen Bu Risma gawe bonek-bonita seng ono nangndi ae. Teko PSSI karo pemerintah wes ono larangan gawe budhal dukung Persebaya nang Kanjuruhan.”
“Larangan iki gak ono maksud elek, mek ben supoyo gak ono kejadian seng gak diharapno nggowo jenenge Suroboyo & Persebaya. Cukup nonton & ndungo bareng ae nang Suroboyo, mugo-mugo sesuk Persebaya iso nggowo muleh Piala Presiden 2019... yuk AMIN seng buanter!” sambung caption @aslisuroboyo.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu persiapan final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. (aslisuroboyo/humas pemkot surabaya)
Dalam tayangan video ini, berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bu Risma :
Untuk anak-anak, untuk Bonek semua
Sudah ada larangan dari pemerintah
Sudah ada larangan dari PSSI
Bahwa kalian semua tidak boleh ke Malang
Penyebabnya banyak sekali
Supaya tidak ada korban
Tolong, satu nyawa, satu anak, bagi keluarga maknanya seperti ribuan orang
Itu memang berat
Meninggalkan pahlawan yang berjuang untuk Surabaya
Mari doakan bersama
saya yakin Tuhan mengabulkan itu daripada melanggar larangan PSSI dan pemerintah
Mari anak-anakku bersama di Surabaya kita berdoa bersama
jangan pergi ke sana
Cukup sudah korban yang ada.