Malang Raya
Bus Malang- Surabaya Bayar Pakai Aplikasi di Ponsel & Kartu, Ini Daftar PO Bus yang Siap Terapkan
Pembayaran bus Malang menggunakan aplikasi yang di download melalui Google Play Store, atau menggunakan kartu yang bisa didapat di terminal.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penumpang bus non ekonomi trayek Malang-Surabaya dan sebaliknya kini bisa menggunakan fasilitas pembayaran non tunai.
Jadi warga Malang yang akan ke Surabaya menggunakan angkutan bus bisa membayar melalui aplikasi di ponselnya, mirip seperti pembayaran aplikasi ojek atau taxi online.
Pembayaran bisa menggunakan aplikasi yang di download melalui Google Play Store, atau menggunakan kartu yang bisa didapatkan di dua terminal yaitu Terminal Purabaya (Bungurasih) dan Terminal Arjosari, Malang.
Inovasi mempermudah penumpang dalam melakukan pembayaran di bus tanpa menggunakan hard cash atau uang tunai ini mulai dikenalkan, Senin (15/4/2019).
• Siswa SD 13 Tahun Hamili Siswi SMA Hingga Melahirkan di Probolinggo, Efek Video Porno di Ponsel
• Jadi Pacar Settingan Vicky Prasetyo, Anggia Chan Ngaku Sengsara dan Dapat Teror dari Istri Orang
• Hubungan Intim Berbayar Penyebab Utama Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Sudah 4 Kali Berhubungan
Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menggandeng PT Transtek untuk memberlakukan inovasi pembayaran transportasi bus E-Payment multifungsi.
Transtek berpartner dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jatim untuk menyediakan layanan E-Payment untuk transaksi pembayaran angkutan umum Bus jurusan Surabaya-Malang-Surabaya non Ekonomi.
Model e-payment ini merupakan yang pertama kalinya digunakan di Jawa Timur bahkan di Indonesia untuk moda transportasi umum Bus AKDP.
Pola pembayaran non tunai ini siap diberlakukan di hampir semua PO bus yang mengisi trayek Malang-Surabaya seperti Kalisari, Restu, Menggala Tentrem.
Sekretaris Dishub Prov Jatim, Arifin Imanadji mengatakan, kolaborasi dengan Transtek ini merupakan tindak lanjut dari program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang dirangkum dalam CETTAR yang merupakan singkatan dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif.
"Ini sebagai pilot project kita terapkan terlebih dahulu pada trayek Surabaya-Malang-Surabaya. Trayek ini kita pilih karena jaraknya dekat," kata Arifin, Senin (15/4/2019).
Ia menambahkan dengan adanya pembayaran menggunakan Transtek ini bisa mereduksi kebocoran uang di kru bus hingga ke PO.
"Pengaplikasian program ini juga salah satu loncatan AKDP di Jatim sebagai tuntutan 4.0 yang semuanya berbasis digital," ucapnya.

Direktur PT. Transtek, Adi Soewandibio menyebut keunggulan dari Transtek adalah teknologi yang aman dan dapat diandalkan dalam hal kenyamanan dan kecepatan transaksi.
Bentuk pembayarannya sendiri, Transtek menerapkan beberapa metode, baik melalui aplikasi, kartu chip-based, server based, dan e-ticketing (booking online dan tunai).