Kabar Nusa Tenggara Timur

Teman Tapi Mesra, Amarah Istri Meledak saat Tahu Suami Kencan dengan Tetangga, Ending Kisah Berdarah

Teman Tapi Mesra, Amarah Istri Meledak saat Tahu Suami Kencan dengan Tetangga, Ending Kisah Berdarah

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM
Teman Tapi Mesra, Istri Pergoki Suaminya Selingkuh dengan Tetangga Hingga Timbul Pertumpahan Darah (ILUSTRASI) 

“Saya tidak pernah saya diberi uang belanja. Dia pulang ke rumah pukul 4 pagi dalam kondisi mabuk,” ujarnya.

E yang merupakan istri sah M melaporkan kasus peselingkuhan tersebut ke Polres Pematang Siantar.

Saat ini kasus tersebut telah ditangangi Unit PPA Polres Pematang Siantar.

Ilustrasi
Ilustrasi (SURYA.CO.ID)

Air Mata Hilda Tumpah usai Kriss Hatta Ditahan, Bongkar Unek-uneknya Selama Ini Dicecar & Dihina

Ustaz Abdul Somad Dinilai Langgar Netralitas ASN, Bambang Haryo Sindir Luhut Panjaitan

Bunuh Selingkuhan

Dewi Yuwaningsih Gedoan (27) tewas akibat dibunuh kekasihnya berinisial HK alias Hend (48).

Gadis yang kos di Kelurahan Tingkulu, Kota Manado, Sulawesi Utara itu dibunuh hanya karena minta putus hubungan.

HK mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan korban selama tiga bulan.

Kasus pembunuhan ini bermula saat korban minta putus setelah tahu tersangka sudah memiliki istri.

Lalu tersangka menjemput korban, dan memintanya pulang, Selasa (2/4/2019).

“Saat itu saya pergi ke tempat kerja korban di Tikala.”

“Saya panggil korban, dan memintanya pulang ke kos,” ujar HK di Mapolresta Manado, Rabu (3/4/2019).

Sesaat tiba di kos, tersangka dan korban terlibat adu mulut.

Tersangka yang menolak putus kemudian mencekik leher korban.

“Dia minta putus dengan saya, tapi saya tidak mau.”

“Saya mencekik leher dia sampai dia mengamuk.”

“Saya dan dia sampai terjatuh di lantai kamar kos,” bebernya

Saat terjatuh, korban terus merontak.

Tersangka langsung pergi ke dapur dan mengambil pisau yang berada di bawah meja.

Tersangka pun menikam leher korban berulang kali.

Tersangka mengaku tidak mengingat berapa kali menikam korban.

“Saya sudah tidak tahu jumlahnya. Saya tahu saya mengarahkan pisau itu ke lehernya.”

“Dia terus melawan, dan saya mendorong dia ke dalam kamar mandi, dan kembali menikam korban di leher,” jelasnya.

Usai membunuh korban, tersangka pulang ke rumah dan menceritakannya kepada istrinya.

Kapolsek Wanea, Kompol Hamsy mengatakan tersangka menyerahkan diri dengan diantar keluarga.

“Saat ini kami sudah menahan tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas polwan berpangkat satu melati ini.

“Kami menitipkan tersangka di Polresta Manado untuk menjaga kemungkinan hal yang tidak kita inginkan.”

“Sebab keluarga korban banyak yang datang di Polsek dan rumah sakit,” bebernya.

Hamsy menjelaskan mayat korban ditemukan di kamar mandi kos pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 23.45 WITA.

“Kondisinya berlumuran darah. Kami langsung hubungi tim identifikasi Polresta Manado dan Tim Dokpol Polda Sulut untuk mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhyangkara Karombasan,” bebernya.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved