Kabar Surabaya

Doa dan Penyesalan Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto di Kediri

Aris Sugianto menyesal telah membunuh dan memutilasi guru honorer asal Kediri, Hartanto.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
Aris Sugianto (23), dan Azis Prakoso, tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto. 

Laporan Wartawan : Luhur Pambudi, dan Didik Mashudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Aris Sugianto menyesal telah membunuh dan memutilasi guru honorer asal Kediri, Hartanto.

Aris Sugianto dan Aziz Prakoso diduga terlibat dalam pembunuhan disertai mutilasi guru honorer tersebut.

Aris Sugianto tak bisa membendung air matanya saat ditanya wartawan tentang aksi kejinya. 

Bibir Aris terlihat bergetar. Suaranya terdengar terbata-bata saat mengungkapkan permintaan maaf di hadapan sorotan lensa kamera wartawan.

Permintaan maaf itu ditujukan untuk keluarga korban.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” kata Arisnya, Senin (15/4/2019).

Sesekali Aris menyeka air matanya menggunakan lengan kaus tahanan warna oranye.

Dia merasa sangat bersalah sekaligus terpukul atas insiden tersebut.

“Saya hanya bisa menyesal dan menangis,” lanjutnya.

Aris mengaku tidak punya niatan untuk memenggal kepala korban.

“Saya gak ada kepikiran seperti itu,” ujarnya.

Aris mengaku sosok korban masih terngiang-ngiang di benaknya sampai sekarang.

“Masih teringat-ingat,” katanya.

Selain minta maaf, dan Aris juga terus berkirim doa untuk mendiang Budi Hartanto.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved