Pilpres 2019

Mengacu Hasil Quick Count, Prabowo Subianto Diminta Rasional dan Mencontoh Sikap Hillary Clinton

Mengacu Hasil Quick Count, Prabowo Subianto Diminta Rasional dan Mencontoh Sikap Hillary Clinton kepada Donald Trump

Editor: eko darmoko
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di kediaman Kertanegara untuk mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen. 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 02 yang sering mengklaim kemenangan dalam Pilpres 2019, membuat TKN Jokowi-Maruf Amin melontarkan pernyataan.

Prabowo Subianto beberapa kali mengklaim bahwa suaranya menang atas calon presiden nomor urut 01 dalam Pilpres 2019 ini.

Bahkan Prabowo Subianto melakukan sujud syukur dan deklarasi kemenangan, padahal hasil resmi dari KPU belum keluar.

Sejauh ini, perolehan suara Pilpres 2019 masih diketahui dari hasil quick count dan hasil real count KPU sementara.

Direktur Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Usman Kansong meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersikap seperti tokoh dunia dalam menghadapi hasil quick count.

Dia memberi contoh sikap pada Hillary Clinton, John McCain, hingga Mitt Romney pada Pemilihan Presiden di Amerika Serikat.

"Kalau kita lihat ke belahan dunia lain, pada tahun 2008 misalnya John McCain itu langsung memberi ucapan selamat kepada Barack Obama setelah hasil hitung cepat mencapai 80 persen," ujar Usman di Posko Cemara, Jalan Cemara, Selasa (30/4/2019).

Happy Ending Kisah Polisi Penjaga Kotak Suara Sambil Gendong Anak yang Viral di Medsos, dapat Reward

Dituding Beda Prinsip dengan Prabowo, Sandiaga Uno Meresponnya & Beri Penilaian Tentang Pemilu 2019

VIDEO : Curahan Hati Habib Rizieq Mengaku Kecewa kepada Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 Silam

Ibu Kota Indonesia Akan Pindah dari Jakarta ke Luar Pulau Jawa, Ini Langkah yang Diambil Jokowi

Pada Pilpres 2012 di Amerika, rival Obama saat itu yaitu Mitt Romney juga langsung mengucapkan selamat setelah mengetahui hasil quick count.

Hal yang sama terulang lagi ketika pertarungan antara Hillary Clinton dan Donald Trump dalam pemilu.

"Bahkan ada cerita begitu quick count sudah mencapai angka stabil, Hillary menghubungi Obama menyampaikan begini 'saya besok akan menyampaikan pidato kekalahan saya' kira kira begitu," ujar Usman.

"Lalu Obama bilang 'tidak perlu besok, sekarang Anda menyatakan itu'. Akhirnya menyatakan kekalahan dengan mengucapkan selamat kepada Trump," tambah dia.

Menurut Usman, Prabowo sebenarnya orang yang rasional.

Keluarga Tajir Melintir Maia Estianty & Irwan Mussry, Pakai Hoodie Seharga Avanza & Tas Setara Rumah

5 Fakta Sri Wahyuni Manalip, Bupati Talaud yang Ditangkap KPK, Pernah dapat Undangan Donald Trump

Potensi Ammar Zoni yang Bikin Ibu Irish Bella Terima Mantan Pecandu jadi Menantu

Bujuk Rayu Suami saat Muzdalifah Cemburu, Fadel Islami: Istri Saya Banyak Yang Goda!  

TKN Jokowi-Maruf Amin juga yakin bahwa Prabowo mengetahui bahwa quick count merupakan metode ilmiah yang akurat.

TKN Jokowi-Maruf Amin berharap orang-orang di sekitar Prabowo tidak memanasi capres tersebut.

"Jangan memanasi. Coba kita lihat sejarah quick count bagaimana pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada rivalnya hanya berdasarkan quick count," kata dia.

Rahasia Foto Maternity Lucinta Luna Terbongkar, Datang dengan Perut Buncit Lalu Ini Terjadi

Trik Aktifkan Paketan WhatsApp (WA) Gratis Indosat Selama 6 Bulan, Mudah dan Terbaru

Trik Aktifkan Paketan WhatsApp (WA) Gratis Telkomsel, Mudah dan Terbaru

Cara Kirim Pesan WhatsApp (WA) Tanpa Simpan Nomor HP di Kontak, Berikut Tips Sederhananya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved