Pilpres 2019

Terlanjur Klaim Menang dan Sujud Syukur, Prabowo Gagal Mengejar Jokowi dalam Real Count Sementara

Hingga Kamis 2 Mei 2019, perolehan suara Prabowo Subianto belum bisa mengejar ketertinggalan dari perolehan suara petahana Joko Widodo

Editor: eko darmoko
The Economist
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berbicara sebagai keynote interviewee di acara ā€œThe World in 2019ā€ Gala Dinner yang digelar oleh Majalah The Economist di Hotel Hyatt, Singapura, Selasa (27/11).The Economist 

Said menuturkan, peringatan May Day 2019 berfokus pada tema "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai".

"Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai," kata Said.

Isu demokrasi menjadi fokus peringatan Hari Buruh, sebab, lanjut dia, kaum buruh memiliki kepentingan memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur.

Para kaum buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada pasangan calon maupun caleg dari kaum buruh.

"Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur," ujarnya.

Selain Prabowo, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon juga terlihat menghadiri acara tersebut.

Prabowo Resmi Jadi Presiden dalam Peringatan Hari Buruh atau May Day 2019 di Tennis Indoor Senayan

Terungkap Alasan Ibu Kota Indonesia Dipindah ke Luar Jawa, Presiden Jokowi Setuju dengan Rencana Ini

HASIL REAL COUNT PILPRES 2019 Data Masuk 60,99 Persen: Prabowo Gagal Kejar Jokowi, Selisih 12 Persen

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved