Kabar Surabaya
Ngaku Anggota TNI, Ternyata Pria Pengangguran Ini Maling Lintas Kota, Terakhir Beraksi di Surabaya
Pria berinisial KK (50) mengaku sebagai anggota TNI untuk memuluskan aksi pencuriannya.
Laporan Wartawan : Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pria berinisial KK (50) mengaku sebagai anggota TNI untuk memuluskan aksi pencuriannya.
Terbaru, pengangguran asal Sidoarjo mencuri atau menggelapkan mobil milik driver taksi online.
Dalam aksinya, TNI gadungan ini mengenakan pakaian khas tentara.
Aksi pencurian atau penggelapan ini terjadi pada 16 April 2019 silam.
Saat itu KK memesan jasa layanan taksi daring di Wage, Sidoarjo.
Tersangka minta kepada korban untuk diantar ke Krembangan, Surabaya.
Beberapa meter sebelum sampai tujuan sesuai aplikasi, KK minta korban menghentikan kendaraannya di masjid di Krembangan.
Kepada korban, KK mengatakan lokasi yang akan dimasuki merupakan kawasan pemukiman militer.
KK mengebutkan bahwa tidak sembarangan orang boleh masuk pemukiman tersebut.
KK minta korban untuk menunggu di luar gerbang pemukiman.
Lalu KK mengendarai mobil nopol W 1831 KL milik korban untuk menjemput seorang rekan sesama militer, dan melapor ke komandan.
Karena saat itu KK mengenakan pakaian seragam khas militer, korban percaya dan menyerahkan mobilnya kepada KK.
Korban mengikuti saran tersangka untuk menunggu di depan gerbang pemukiman tersebut.
“Dia ngomong kalau warga sipil tidak boleh masuk. Saya percaya karena dia pakai baju TNI,” kata korban kepada SURYAMALANG.COM di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (2/5/2019).