Jendela Dunia
Inilah Alasan Pria India Enggan Mencintai Janda, Ternyata Ada Cap Negatif dan Perlakuan Tak Adil
Inilah alasan pria India enggan mencintai janda, ternyata ada cap negatif dan perlakuan tak adil!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Mitos wanita berstatus janda di India ternyata menuai masalah yang cukup pelik.
Bagaimana tidak, pandangan hingga perlakuan masyarakat di India terhadap wanita berstatus janda sudah sedemikian parah.
Bahkan wanita berstatus janda di India mengalami diskriminasi dan dipandang sebelah mata.
Melansir dari womensmediacenter, masalah padangan buruk terkait janda di India ternyata bukan hal baru lagi.
• Gelagat Luna Maya Setiap Syahrini dan Reino Barack Gelar Acara, Kebetulan atau Belum Move on?
• 5 Perubahan Ranty Maria Usai Ditinggal Nikah Ammar Zoni, Ada Kode Untuk Mischa: Gak Menutup Hati Sih
• Mayangsari Kepergok Belanja Sayur Bareng Khirani Trihatmodjo,Tampil Necis Pakai Sandal Seharga Motor

• Nasib Pilot Pemukul Pegawai Hotel di Surabaya, Polda Jatim : Sudah Ditahan !
• Tips Gunakan Jepit Hijab Ala Selebgram Untuk Percantik Diri Saat Buka Puasa Bareng Teman SMA
Disebut, status janda merupakan masalah pelik di India karena diskriminasi terhadap wanita yang sudah pernah bersuami.
Bahkan, 40 juta janda di India tidak dianggap sebagai wanita seutuhnya hingga disebut sebagai pelaku prostitusi alias pelacur.
Tak hanya itu, di beberapa daerah India, seorang perempuan yang berstatus sebagai janda akan dinikahkan lagi dengan saudara atau kerabat mantan suaminya.
"Janda adalah masalah kematian sosial, bahkan dalam kasta yang terbilang tinggi," kata Mohini Giri, seorang aktivis kesetaraan gender.
Diskriminasi ini tak lepas dari mitos kalau seorang janda dinilai sebagai penyebab suaminya meninggal dunia atau menceraikannya.
• Pantas Nagita Slavina Sewot, Mama Rieta Bongkar Sosok Mantan Raffi Ahmad yang Paling Dicemburui
• Bayi Ditemukan di Dalam Mesin Cuci, Pemilik Laundry Kaget Dengar Suara Tangis, Dikira Anak Tetangga
• 5 Cara Muzdalifah Manjakan Suami Agar Lengket Kayak Prangko, Fadel Islami Manja Banget: Udah Sayang

Lebih lanjut, seorang perempuan berstatus janda akan diminta untuk meninggalkan 'warna-warni' hidupnya.
"Mereka akan dibuat 'tampil buruk' dengan meninggalkan sari (pakaian wanita India) yang berwarna, memotong rambut, dan tidak memakai perhiasan," ungkap Mohini Gini.
Mitos menikahi janda/duda secara umum
Tidak hanya di India, secara umum mitos menikahi janda/duda telah menuai banyak anggapan-anggapan negatif.
Umumnya seseorang akan akan mendapatkan pertanyaan, 'kenapa memilih duda/janda sedangkan yang lajang saja masih banyak?'.
Namun lagi-lagi hanya perasaan yang bisa menjawab dan seolah mengabaikan semua image negatif soal status itu.
• Nikita Mirzani Masuk ke Pondok Pesantren, Ucap Bismillahirrahmanirrahim, Ada yang Mau Nyantri
• Ada 11 Manfaat Puasa Untuk Kecantikan Menurut Pakar, Awet Muda, Mencerahkan Kulit & Cegah Jerawat
Dilansir dari boldsky.com, ada 7 mitos tentang duda/janda yang perlu kamu tahu agar bisa lebih menerima keadaan mereka.
Karena sekali lagi, mereka (duda/janda) juga tidak berharap punya status itu sewaktu akan menikah di masa lalunya.
1. Gagal menjalin hubungan

Mungkin ia gagal dalam membangun rumah tangga, namun bukan berarti ia gagal menjalin sebuah hubungan.
Coba kamu lihat dari sudut pandang yang berbeda.
Ia yang memilik bercerai justru memiliki keberanian untuk keluar dari pernikahan yang gagal.
Justru jika ia bertahan dihubungan yang tidak sehat berarti ia menyakiti dirinya.
Bercerai bukanlah kegagalan tetapi satu cara untuk menyelamatkan hubungan yang sudah tidak sehat.
Ia hanya menunggu hubungan yang tepat terjadi agar bisa memberikan yang terbaik.
• Kesan Nicky Astria Bertemu Mayangsari, Selera Baju sang Lady Rocker Kena Kritik: Aduh Baju Kamu Teh
• Cara Agar Tidak Haus Saat Puasa, dan 5 Cara Agar Kuat Puasa Seharian, Ini Rekomendasi Para Ahli
2. Punya anak

Ketakutan seseorang yang akan menjalin hubungan dengan duda/janda salah satunya mereka punya anak.
Pun ia takut jika anak-anaknya tidak bisa merestui hubungan keduanya, atau banyak pemikiran soal anak yang bukan darah dagingnya.
Namun segala keribetan soal anggapan 'punya anak pasanganmu' hanyalah mitos.
Karena saat kamu bisa menjalin hubungan yang baik, hal itu bukanlah alasan.
• Kecerdasan Luna Maya Diungkap Dosen, Rekam Jejaknya Jadi Mahasiswa UNLA Bandung di Atas Rata-rata
3. Terjadi perceraian kedua kalinya

Kamu pasti berpikir jika seseorang duda/janda memiliki pemikiran bahwa akan sangat gampang untuk bercerai untuk kedua kalinya.
Karena mereka pernah bercerai sebelumnya.
Namun pemikiran ini adalah kesalahpahamanmu saja.
Tidak ada orang yang mau bercerai tanpa alasan.
Percayalah, jika duda/janda itu juga tidak mau bercerai jika tidak ada masalah krusial.
4. Egois

Meminta cerai bukan berarti ia egois.
Karena memaksakan hubungan agar menyatu lagi namun sudah tidak ada keharmonisal juga termasuk sikap egois.
Coba berpikir dan pelajari alasan mereka dulu bercerai, jangan asal menuding.
5. Love is impossible

Tidak ada yang tidak mungkin dalam urusan perasaan.
Jadi kalau kamu berpikir, seorang duda/janda tidak mungkin bisa mencintai orang lain lagi karena punya masa lalu.
Itu hanya mitos karena mereka juga masih memiliki perasaan yang ingin disalurkan pada orang lain.
Dalam hal ini mungkin pada orang yang tepat, bukan orang yang salah lagi.
6. Mereka sering bertengkar

Jauhkan pikiran seperti itu dari seorang duda/janda, karena petengkaran terjadi pasti ada sebabnya.
Jika nantinya kamu akan menikahi duda/janda asalkan bisa membina hubungan yang baik, tentu pertengkaran tidak akan terjadi bukan.
Cobalah untuk mempelajari kepribadiannya sebelum menilai.
7. Akan menjadi omongan orang

Menikahi duda/janda mungkin yang ditakutkan adalah menjadi perbincangan tetangga atau orang lain.
Tapi jika kamu memang mencintai, merasa nyaman dan bahagia bersamanya, tentu hal ini harusnya bisa ditepis.
Bahkan mungki hal ini hanya perasaan takut saja, sementara masyarakat malah tidak mempermasalahkan hal itu.