Jadwal Buka Puasa Malang, Rabu 15 Mei, Simak Juga Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadan 2019  

Puasa di bulan Ramadan tahun ini telah memasuki fase 10 hari kedua.

Ini merupakan hari-hari dimana fase transisi semangat, yaitu antara menurunnya semangat karena euforia Ramadan di 10 hari pertama sudah usai serta sedikit timbulnya euforia menjelang Lebaran.

Di 10 hari kedua bulan puasa Ramadan ini merupakan hari-hari yang sulit dimana pada saat-saat seperti ini masjid dan musala mulai kehilangan sebagian besar jemaahnya.

Para jemaah sudah mulai memenuhi pasar-pasar atau mal-mal untuk mempersiapkan keperluan 1 Syawal.

Inilah fenomena yang sudah menjadi kebiasaan di Indonesia saat bulan puasa Ramadan.

Padahal, kalau kita lihat keberkahan atau pahala yang dijanjikan oleh Allah bagi yang bisa melalui 10 hari pertama bulan Ramadan, dilanjutkan 10 hari kedua, pahalanya atau keutamaannya adalah dibukanya pintu pengampunan Allah seluas-luasnya.

• Potret Apartemen Baru Lucinta Luna, Seharga 3,5 Miliar Serta Misteri Ranjang Bayi

• Yoon Ji Sung Eks Wanna One Resmi Masuk  Wajib Militer, Siapkan Kado Perpisahan Untuk Fans

Ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya seperti ini: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah dan akhirnya itqum minan nar.”

Masih sesuai hadis tersebut, di fase kedua ini keutamaan bulan puasa Ramadan adalah maghfiroh yang kata dasarnya dari kata bahasa arab ghofaro yang berarti ampunan atau pengampunan.

Bagi siapapun yang bisa melewati bulan puasa Ramadan ini hingga fase kedua, insyaallah bisa mendapatkan ampunan yang tidak akan diperoleh di bulan-bulan yang lain.

Melihat pahala dan keutamaan bulan puasa Ramadan yang begitu besar, sangat disayangkan apabila sampai ditinggalkan, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia.

Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.

Karena keutamaan 10 hari kedua adalah bulan maghfirah maka perbanyaklah melakukan salat malam, berdoa , tilawah Qur'an dan berzikir karena pada 10 hari kedua Ramadan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Dengan memohon ampunan dengan tulus dan bersungguh-sungguh serta bertobat dari hati yang terdalam insya Allah pasti mendapatkan ampunan-Nya.

Dikutip dari sumber lain, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya doa khusus yang bisa diamalkan di 10 hari kedua bulan puasa Ramadan ini agar dosa-dosa kita diampuni Allah, dibaca dari hari ke 11 hingga ke 20.

Berikut ini doanya: