Malang Raya

Pantas Sugeng Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang Begitu Sadis, Kata Tetangga Dia Pernah Senekat ini

Sugeng Angga Santoso ternyata orang yang sadis. Ini pengakuan warga yang bertetangga dengan pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang Kepribadiannya

Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Hayu Yudha Prabowo
Sugeng Angga, tersangka pembunuhan sadis di Pasar Besar Kota Malang saat dibawa polisi. Kanan: Lokasi temuan potongan tubuh Sugeng Angga. Insert: sketsa korban mutilasi 

Meski demikian, polisi belum bisa mengurus Sugeng lantaran sugeng pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.

Hal inilah, yang membuat polisi enggan untuk menangkap Sugeng.

"Sugeng ini kalau berbicara sama orang normal modelnya seperti orang gila.

Tapi, kalau pihak Rumah Sakit Jiwa yang mengajak berbicara dia kayak orang normal.

Itu yang membuat RSJ tidak membawanya," kata Narko.

Sementara itu, Muhammad Luthfi (46), Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan mengatakan, bahwa Sugeng dulu merupakan warga Jodipan.

Sugeng dulu tinggal bersama keluarganya di Jodipan bersama dengan kedua orang tuanya.

Setelah rumah yang ditinggali Sugeng dibeli oleh ayahnya Lutfhi, Sugeng akhirnya meninggalkan Jodipan.

"Sekitar 7-8 tahun lalu, rumahnya Sugeng dibeli ayah saya.

Saya juga tidak tahu, kenapa rumah itu sampai dibeli.

Setelah itu, keluarga Sugeng entah tinggal di mana," ucapnya.

Sejak saat itu, Sugeng jarang sekali terlihat bersliweran di kampung.

Sugeng lebih banyak terlihat di pinggir jalan, tepatnya di daerah Jalan Gatot Subroto hingga sekitaran Pasar Besar.

Kata Lutfhi , baru sekitar 5 bulan ini Sugeng kembali terlihat di Jodipan.

Dia tidur di samping rumah kosong yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill RT 02 RW 06.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved