Kabar Surabaya
Mulai Bom Molotov Hingga Senjata Api, Inilah Temuan Polisi di Jatim Terkait Dugaan Aksi People Power
Mulai Bom Molotov Hingga Senjata Api, Inilah Temuan Polisi di Jatim Terkait Dugaan Aksi People Power
Mereka berasal dari Pamekasan, Madura, diduga akan berangkat ke Jakarta untuk aksi people power 22 Mei 2019.
Tiga kendaraan umum tersebut kini diparkir di Halaman Utama Gedung Reskrimum Polda Jatim.
Seluruh penumpang berjenis kelamin laki-laki.
Saat ini pimpinan rombongan dan sopir mini bus sedang menjalani pemeriksaan intensif.
Mereka mengenakan sarung dan setelan busana muslim berwarna putih lengkap dengan pecinya.
Informasinya, mereka diamankan oleh petugas yang berpatroli saat melintas di Jembatan Suramadu.
Mereka diketahui merupakan rombongan dari kawasan Lenteng, Proppo, Pamekasan, Madura.
Mereka berangkat sejak pagi dan baru melintas di Jembatan Suramadu pukul 13.00 WIB.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rombongan mobil itu diberhentikan oleh petugas polisi di Jembatan Suramadu.
Saat dilakukan pemeriksaan, di bagian bagasi belakang mobil elf warna hijau bernopol M-7250-A, terdapat empat buah botol bersumbu, menyerupai bom molotov.
Saat didekati oleh petugas, botol tersebut ternyata menimbulkan aroma tajam dan menyengat.
"Ini baru saja diperiksa tadi ada kita lihat benda yang mencurigakam lagi didalami oleh tim penyidik," katanya saat meninjau langsung ke lokasi, Senin (20/5/2019).
Dugaan sementara, ungkap Luki, empat botol tersebut merupakan bom molotov.
"Barang itu tadi, kalau saya lihat, bau botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov kita akan dalami ini," lanjutnya.
Luki juga menduga, rombongan tersebut hendak berangkat ke Jakarta untuk melakukan people power.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/senjata-dari-sebuah-mobil-pribadi-saat-razia-kendaraan-jelang-people-power.jpg)