Malang Raya

Gunawan Berhasil Koreksi Jarak Rumah-Sekolah, Kadindik Pesan Isian Data KK Harus Benar

Gunawan lega karena bisa mengoreksi jarak rumah-sekolah terkait pengaduan di PPDB zonasi di Dindik Kota Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana Dindik Kota Malang dimana banyak warga masyarakat protes PPDB zonasi karena jarak rumah-sekolah tidak valid. Akibatnya anak mereka terlempar dari SMPN pilihan, Rabu (22/5/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Gunawan, warga Jl Simpang Sukun Kota Malang menampakkan wajah lega karena bisa mengoreksi jarak rumah-sekolah terkait pengaduan di PPDB zonasi di Dindik Kota Malang, Rabu (22/5/2019).

“Jarak semula yang keluar 4500 meter. Setelah dikoreksi jadi 240 an meter jika memilih SMPN 19,” jawab Gunawan pada suryamalang.com, Rabu (22/5/2019).

Dijelaskan, sebelum dikoreksi, anaknya sudah tergeser karena jaraknya tidak valid.

“Rumah saya lebih dekat jika di SMPN 19,” kata dia.

Saat daftar hari pertama ia sudah menyatakan tidak benar pada data yang keluar.

Namun ternyata tidak ada koreksi. Dengan ada koreksian, maka otomatis masuk lagi karena jarak.

Dijelaskan, di RT -nya ada tujuh warga yang mengurus masalah ini.

Zubaidah, Kadindik Kota Malang dikonfirmasi suryamalang.com saat di Graha Rektorat Universitas Negeri Malang (UM) menyatakan adanya problem ini karena dari isian data di mereka (pendaftar).

“Rata-rata saat mengisi kartu keluarga apa adanya. Misalkan hanya diberi gang tanpa nomer. Nah, google map malah menjauh,” jelas Zubaidah.

Ia mencontohkan misalkan Gang Bakti nomer 1. Ada pendaftar yang menulis gang tanpa nomer.

Yang lainnya alamat sama memakai nomer. Maka yang tanpa nomer oleh google map diambil yang paling jauh jaraknya. Karena itu timbul permasalahan di zonasi.

“Jadi kalau ada yang merasa dirugikan itu karena kesalahan mereka pertama di KK,” paparnya.

Kadang ada alamat sama tapi menulis beda. Misalkan RT 8 RW 10. Ada yang nulis RT 008 RW 010.

Jika beda, di google map jadi jauh. Akhirnya banyak yang membandingkan tetangganya bisa masuk, lainnya tidak padahal berdekatan.

Sehingga disarankan sejak awal penulisan KK seharusnya sudah benar.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved