Nasional

Oknum Polisi Menyiksa Tukang Ojek Hingga Cacat Seumur Hidup, Dipaksa Menempelkan Wajah pada Knalpot

Dugaan penganiayaan ini adalah oknum polisi tersebut memaksa tukang ojek di Kabupaten Sikka untuk menempelkan wajahnya ke knalpot yang panas

Editor: eko darmoko
suara flores
Yoseph (kiri diblur) tukang ojek asal Desa Nele Barat, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, Pulau Flores mengaku disiksa oknum polisi dengan cara menempelkan wajahnya ke knalpot panas. Dia bersama keluarganya lapor ke Polres Sikka. 

SURYAMALANG.COM – Penganiayaan diduga dilakukan oleh oknum polisi kepada tukang ojek di Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Dugaan penganiayaan ini adalah oknum polisi tersebut memaksa tukang ojek di Kabupaten Sikka untuk menempelkan wajahnya ke knalpot yang panas.

Kronologi dugaan penganiayaan oknum polisi kepada tukang ojek di Kabupaten Sikka adalah sebagai berikut:

Seorang tukang ojek asal Desa Nele Barat, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, Pulau Flores bernama Yoseph mengaku telah dilecehkan dan dianiaya oleh oknum polisi.

Akibat penganiayaan ini, Yoseph bersama keluarganya melaporkan hal ini ke Polres Sikka pada Selasa (21/5/2019) pagi.

Pantas Hotman Paris Siap Bagi Warisan, Penyakitnya Mirip Penyebab Kematian Mendadak Artis Cantik Ini

Hotman Paris Divonis Idap Penyakit Mematikan Sampai Sudah Bagi-Bagi Warisan, 5 Makanan Ini Pemicunya

Apa Kabar Irish Bella Selepas Menikah dengan Ammar Zoni? Perhatikan Bagian Perutnya, Sudah Hamil?

Kena Prank! Ini Reaksi Nagita Slavina saat Tahu Raffi Ahmad Meminang Ria Ricis sebagai Istri Kedua

Dugaan penyiksaan ini, menurut Yoseph adalah oknum polisi memaksa Yoseph menempelkan pelipisnya pada knalpot motor dalam kondisi panas dan mesin masih hidup.

Dampaknya adalah pelipis Yoseph mengalami luka bakar dan membuat sebagian wajahnya cacat seumur hidup.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari portal berita lokal SUARA FLORES, Yoseph mengaku bahwa penganiayaan itu dilakukan oknum polisi di halaman Polres Sikka, Minggu (19/5/2019).

Tak hanya disiksa dengan cara dipaksa mencium knalpot panas saja, sebab setelah mendapat perlakuan tersebut, Yoseph dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Sikka.

"Waktu itu saya mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot racing dan melintas depan Polres Sikka. Mungkin mendengar suara motor racing tersebut, mereka kejar dan tangkap saya di dekat Pom Madawat," kata Yoseph, Selasa (21/5/2019), dikutip dari artikel berjudul Di Sikka, Tukang Ojek Dipaksa Tempelkan Pelipis pada Knalpot Panas.

"Mereka bawa saya ke kantor polisi lalu aniaya saya. Saya tidak mau, tapi oknum polisi tersebut terus mendorong saya ke arah knalpot hingga luka seperti ini,” sambung Yoseph sembari menunjukkan luka bakar di wajahnya.

Bukan hanya itu, Yoseph juga diminta untuk menghidupkan motornya, dan oknum polisi memaksanya untuk memasang telinga pada knalpot.

"Polisi itu minta saya hidupkan motor dan memasang telinga dekat knalpot sambil gas-gas motor. Saya ikuti saja. Setelah itu baru saya diminta masuk sel," kisahnya.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Polres Sikka, Yoseph bersama Remigius keluarganya menghadap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang.

Pria muda tamatan salah satu SMA di Maumere ini kemudian menceritakan peristiwa yang dialami kepada Kapolres Sikka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved