Selebrita
Bahaya Penyakit Mematikan Hotman Paris Sampai Siap Bagi Warisan, 7 Gaya Hidup Ini Jadi Pemicunya
Bahaya Penyakit Mematikan Hotman Paris Sampai Siap Bagi Warisan, 7 Gaya Hidup Ini Jadi Pemicunya
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Saat mengecek penyakitnya tersebut, dokter di Indonesia menyebutkan bahwa 75 persen jantung Hotman mengalami penyumbatan.
Tak mudah percaya dengan hal tersebut, Hotman Paris mengaku memutuskan untuk langsung memesan tiket pesawat ke Singapura.
• Apa Penyebab Luna Maya Pingsan di Kamar Mandi karena Sakit Asma? Berikut 7 Kebiasaan yang Dihindari
• Pantas Hotman Paris Siap Bagi Warisan, Penyakitnya Mirip Penyebab Kematian Mendadak Artis Cantik Ini
• Hotman Paris Divonis Idap Penyakit Mematikan Sampai Sudah Bagi-Bagi Warisan, 5 Makanan Ini Pemicunya

"Saya pernah salah diagnosa dokter di Indonesia dia bilang penyumbatan saya sudah 75 persen, saya langsung booking pesawat ke Singapura karena saya nggak percaya," jelas Hotman Paris.
Namun, walaupun tidak percaya, untuk berjaga-jaga Hotman mengumpulkan ketiga anaknya.
Saat itu ia berniat membagikan harta kekayaanya kepada sang anak.
"Malamnya saya panggil anak-anak, catat! Kalau saya ada apa-apa catat! gue bilang, di sini ada rekening, di sini, di sini, tapi saya perhatiin muka anaknya juga," kata Hotman.
"Dalam hati gue ini anak jangan-jangan doain gue mati ini," kelakar Hotman Paris.
Beruntung bahwa diagnosa yang diberikan dokter saat itu ternyata keliru.
"Waktu abang cek ke Singapore, ternyata dokter salah diagnosa?" Tanya Melaney Ricardo.
"Ternyata di Singapore cuma 25 persen," kata Hotman Paris
• Vlog Pertama Nikita Mirzani Belanja Biasa, Tapi Nominalnya Capai 1 Miliar, Untuk Makan 6 Juta
• Jessica Iskandar Gelar Prewed Nyentrik, Hi Fashion yang Unik, Padahal ada Fakta Begini
• Potret Romantis Kim Jae Wook & Park Min Young di Lokasi Syuting Her Private Life, Serasa Real Couple
Penyakit jantung jenisnya bermacam-macam, dari serangan jantung ringan hingga gagal jantung. Penyakit kronis ini memang menakutkan, pasalnya bisa mengancam nyawa seseorang.
Survei dari Sample Regristration System (SRS) 2014 di Indonesia menunjukkan, penyakit jantung kororner menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9 persen.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2013, penyebab tertinggi dari munculnya penyakit jantung koroner ini adalah penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung.
Ada beberapa faktor gaya hidup yang dapat menjadi pemicu penyakit jantung ini.
Sayangnya, tak semua orang menyadari akan hal ini.