Selebrita

Bahaya Penyakit Mematikan Hotman Paris Sampai Siap Bagi Warisan, 7 Gaya Hidup Ini Jadi Pemicunya

Bahaya Penyakit Mematikan Hotman Paris Sampai Siap Bagi Warisan, 7 Gaya Hidup Ini Jadi Pemicunya

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Bahaya Penyakit Mematikan Hotman Paris Sampai Siap Bagi Warisan, 7 Gaya Hidup Ini Jadi Pemicunya 

Peserta dalam riset terbagi menjadi dua, di mana peserta pada kelompok pertama menerima infus mingguan dengan obat yang mampu menghilangkan logam berat atau terapi khelasi.

Sementara itu, peserta pada kelompok kedua menerima obat plasebo atau "obat palsu" tanpa khasiat apapun selama 30 minggu.

Hasilnya, peserta pada kelompok pertama, terutama penderita diabetes, mengalami lebih sedikit serangan jantung.

Penelitian ini memang masih membutuhkan riset yang lebih mendalam.

4. Stres berlebihan

Terlalu stres dapat meningkatkan kortisol dan adrenalin yang membuat gula darah naik dan pembuluh darah mengeras.

Untuk melihat efek stres ini, periset meneliti 21 orang dengan penyakit jantung dan memberi pelatihan tentang kesehatan jantung.

Periset juga memberi petunjuk cara bermeditasi terkait hal ini.

Setelah lima tahun, mereka yang melakukan meditasi mengalami penurunan risiko penyakit janutung, stroke, dan kematian, hingga 50 persen dalam serangan jantung.

5. Sering lembur kerja

Orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu lebih berisiko memiliki penyakit jantung dibanding orang yang bekerja selama 35-40 jam per minggu.

Hal ini bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan di kantor. Semakin banyak kamu menghabiskan waktu untuk bekerja atau lembur, maka mungkin akan semakin banyak pikiran.

 Kamu menjadi lebih stres, lebih banyak duduk, dan kurang olahraga.

6. Nonton tv terlalu lama

Tidak ada salahnya memang menonton tv sambil istirahat dan bersantai di rumah.

Namun, jika terlalu lama bisa menjadi penyebab penyakit jantung.

Jika kamu berjam-jam di depan tv sambil ngemil dan dengan posisi yang itu-itu saja, ini dapat meningkatkan risiko memiliki penyakit jantung.

Asosiasi Jantung di Amerika (American Heart Association) melaporkan bahwa diam dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama adalah salah satu faktor risiko dari serangan jantung dan stroke.

Tubuh yang tidak aktif pada umumnya buruk untuk kesehatan secara menyeluruh, terutama jantung. Ini membuat rentan terhadap pembekuan darah.

Selain itu, saat nonton tv sambil makan berlebihan, seseorang mungkin akan ngemil junk food. Ini juga akan meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung.

7. Tinggal di lingkungan yang terlalu bising

Tingkat kebisingan suara bisa memengaruhi kesehatan jantung kita.

Mulai dari sekitar 50 desibel, yang setara dengan suara obrolan dan kebisingan lalu lintas dapat meningkatkan tekanan darah dan kemungkinan gagal jantung.

Untuk setiap peningkatan 10 desibel, kemungkinan penyakit jantung dan stroke seseorang juga akan meningkat.

Hal ini mungkin terkait dengan bagaimana tubuh bereaksi terhadap stres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved