Kabar Madiun

Guru SMKN di Madiun Raih Penghargaan Nasional, Ciptakan Paving Block Penangkal Banjir dari Limbah

Septa menciptakan paving block ramah lingkungan berbahan limbah yang mampu menangkal banjir. Hasil karyanya meraih juara satu pada lomba tingkat nasio

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: yuli
rahadian bagus priambodo
Guru Sains SMKN Mejayan, Kabupaten Madiun bernama Septa Krisdiyanto (37) menunjukan penghargaan dan hadia yang ia dapat. 

Dia menuturkan, kolaborasi paving blok dan bambu bermanfaat  untuk mengurangi genangan air sehingga tak menyebabkan banjir dan struktur tanah tetap kuat karena perakaran vegetasi.

Septa mengatakan, pemasangan paving ramah lingkungan untuk menangkal banjir dilakukan berbeda dengan biasanya. Paving dipasang di bahu pinggir jalan saja, sebab air di jalan mengalir ke samping.

Ke depan, ia akan mengembangkan paving ramah lingkunganya itu agar semakin kuat. Harapannya, paving blok ramah lingkungannya dapat menahan beban kendaraan-kendaraan besar, semisal tronton dan truk besar.

"Saya masih mencari referensinya agar kekuatannya bisa seperti jalan tol," ungkap Septa.

Septa mengatakan biaya pembuatan paving block ramah lingkungan sangat murah. Bahan dasar yang berasal dari limbah seperti grajen kayu, sepah tebu, dan sekam sangat mudah dicari, sehingga memungkinkan untuk diproduksi masal.

Sementara itu Kepala Sekolah SMKN I Mejayan, Suharto, memberikan dukungan penuh kepada guru-guru yang memiliki inovasi.  Dia berharap,  prestasi Septa dapat memotivasi guru dan siswa agar kreatif dan berinovasi.

"Selain mengharumkan nama sekolah, guru berprestasi juga memotivasi anak-anak didiknya untuk ikut berinovasi," katanya.  

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved