Sepak Terjang Pembobol ATM Lintas Provinsi Berakhir di Gresik, Sudah Beraksi di 137 Lokasi

Laporan wartawan : Willy Abraham

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Anggota Polres Gresik berhasil mengungkap sindikat pembobol ATM di boks ATM Gresik Kota Baru (GKB).

“Komplotan ini sudah mencuri di sejumlah wilayah lintas provinsi,” ujar AKBP Wahyu S Bintoro, Kapolres Gresik kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (28/5/2019).

Dalam kasus pembobolan ATM ini polisi menangkap tiga tersangka, yaitu Rei (22) dan Redy (40) asal Tanggamus, Provinsi Lampung, serta Siswo (41) asal Prambon, Sidoarjo.

Komplotan ini sudah beraksi sebanyak 43 lokasi di Jawa Barat, sebanyak 28 lokasi di Jawa Tengah, sebanyak delapan lokasi di Banten, sebanyak lima lokasi di Jakarta, sebanyak lima lokasi di Yogyakarta, dan sebanyak 22 lokasi di luar Pulau Jawa.

Sedangkan di Jawa Timur, komplotan ini sudah beraksi di 26 lokasi, termasuk di Gresik.

Berarti total sindikat ini sudah beraksi di 137 lokasi.

Terbongkarnya sindikan pembobolan ATM ini bermula dari informasi pembobolan ATM pada 15 Maret 2019.

Setelah mendapat laporan, Tim Black Panther patroli di Manyar.

Saat tiba di lokasi, petugas mencurigai mobil Terios warna hitam yang berada di lokasi pada pukul 02.00 WIB.

Petugas langsung masuk ke gerai, dan menemukan Rey dan Redy sedang beraksi.

Dalam penggeledahan di mobil milik tersangka, petugas menemukan sejumlah uang, dan ATM, tang, garpu, dan kawat.

“Kami masih memburu tersangka asal Lampung,” ujar Wahyu.

Saat beraksi di dalam gerai ATM, sindikat ini menggunakan jaket dan topi hitam bertulis Security.

“Kami memakai ATM yang ada uangnya, tapi nanti saldonya tidak berkurang dan uangnya bisa diambil,” tambahnya.

Sekali beraksi, setiap tersangka mendapat bagian antara Rp 3 sampai Rp 5 juta.