Kabar Tulungagung
Pria Ini Tak Sengaja Mencuri Senjata Api Milik Polisi Tulungagung
Muclas (35) mencuri senjata api (senpi) jenis revolver milik bintara Polsek Gondang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Muclas (35) mencuri senjata api (senpi) jenis revolver milik bintara Polsek Gondang.
Pria asal Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung itu mencuri senpi itu pada akhir November 2018.
Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan saat itu polisi yang memiliki senpi itu sedang istirahat di musala RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Dalam waktu bersamaan, Muclas juga berada di tempat itu untuk mengisi ulang daya telepon genggamnya.
“Polisi itu baru saja salat di musala, kemudian istirahat. Sedangkan pelaku butuh listrik untuk mengisi ulang ponselnya,” terang Sumaji kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/6/2019).
Sambil menunggu daya ponselnya, Muclas sempat tertidur di musala itu.
Saat dia terbangun, ada seseorang yang mencabut ponselnya sehingga baterainya tidak terisi.
Muclas yang kesal ingin melampiaskannya dengan mengambil tas milik orang di musala itu.
“Menurut penjelasannya, dia mengambil tas secara acak milik orang yang sedang istirahat di musala itu,” sambung Sumaji.
Ternyata tas itu adalah milik polisi yang berpakaian sipil.
Tas itu berisi dompet, uang, surat-surat penting, dan senjata api dinas.
Senjata organik Polri itu juga dilengkapi dengan surat izin milik anggota polisi itu.
“Hilangnya senjata itu sudah dilaporkan ke Polres Tulungagung. Selama ini memang dicari,” ungkap Sumaji.
Keberadaan senjata api ini terungkap saat Takmir Masjid At Taqwa Perumahan Wisma Indah, Desa/Kecamatan Kedungwaru menelisik pencurian uang kotak amal.
Muclas sudah dicurigai karena sering terlihat di masjid saat kondisi sepi dalam sepekan terakhir.
Saat Muclas sedang salat, tiga takmir masjid langsung mengambil tas yang dibawanya, Senin (3/6/2019).
Tiga takmir masjid itu berniat memeriksa isi tas karena menduga ada alat untuk merusak gembok kotak amal di dalam tas itu.
Ternyata memang ada gunting, obeng, dan tang di dalam tas itu.
Saat memeriksa lebih lanjut, juga ditemukan senjata api dan sejumlah kunci mobil di dalam tas itu.
Kemudian Tim Khusus Macan Agung bentukan Satreskrim Polres Tulungagung mengamankan Muclas.
Hasil pemeriksaan, dari enam tabung peluru di senjata api itu, lima di antaranya terisi.
Belum dipastikan satu tabung yang kosong apakah karena ditembakkan atau karena memang tidak terisi saat dicuri.
Karena tidak pernah dibersihkan, senjata api genggam ini juga dalam keadaan berkarat.