Drakor
Jadwal Tayang Strong Woman Do Bong Soon Episode 2 di Trans TV Lengkap dengan Sinopsisnya
Jadwal Tayang Strong Woman Do Bong Soon Episode 2 di Trans TV Lengkap dengan Sinopsisnya
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Gook Do yang penasarah melihat kembali TKP dengan jejak darah dan yang lainya, karena mungkin akan menjadi petunjuk. Tapi sepertinya tak menemukan apapun lalu meninggalkan TKP. Tanpa disadari Si pembunuh berdiri diatap rumah melihat Gook Doo.
Seorang wanita pulang berjalan di gang yang sepi dan gelap, ia merasakan ada orang yang mengikuti tapi saat memilih jalan lain pria itu berbeda arah denganya. Tapi pria berbaju hitam mengikutinya dan langsung mengejar si wanita seperti ingin membunuhny.
Detektif Kim datang seperti baru mendapatkan laporan kejahatan ditempat kejadian yang sama, Ketua Yook memberitahu kalau Pasien dibawa ke Rumah Sakit Universitas Hansae dan mulai membagi tugas. Kook Doo pun pergi dengan timnya.
Sementara Bong Soon dan Kyung Shin asik bermain games dalam warnet, Keduanya lalu tersadar kalau hanya ada mereka berdua di ruangan, Bong Soon bertanya-tanya kemana semua orang. Ibu tambun masuk ruangan dengan wajah panik memberitahu kalau ada Wanita yang lain diserang.
Detektif Kim mendorong semua warga agar tak mendekati TKP yang sduah diberi garis polisi sebelumnya. Beberapa bibi saling berbisik kalau ada saksi memergoki secara tak sengaja, dan menyelamatkan hidup si wanita itu. Bong Soon melihat dari kejauhan Gook Doo yang terlihat kesal tak bisa menangkap si pembunuh.
Min Hyuk sedang berlatih tinju, menonton berita kalau terjadi lagi serangan serupa malam ini, di lingkungan yang sama, pada pukul 11:0 dan insiden ini terjadi di lokasi yang sama dengan pembunuhan kemarin. Korbanya kali ini adalah Nona Nn. Kim, seorang guru SMA dan hidupnya masih terselamatkan, karena ada saksi yang lewat.
Kepala Yook melihat kondisi pasien dengan penuh luka dan alat bantu oksigen, merasa pasien pasti sudah mati jika dia terlambat dibawa ke rumah sakit jadi harus mengawasinya selama beberapa hari lagi, karena Rusuk nya rusak, jadi dia mengalami kesulitan bernapas.
Kook Do mengambil jejak kaki di bagian TKP, Detektif Kim memberitahu Tim forensik sudah mengambil foto dari jejak kakinya. Kook Doo tahu kalau Bajingan itu datang selang beberapa menit setelah meninggalkan tempat kejadian. Detektif Kim pikir Kook Doo sudah gila karena datang sendirian ke TKP.
Seorang pria sudah ada di ruang interogasi, Kepala Yook tahu pasti saksi itu pasti kaget dan meminta agar menceritakan saat kejadian. Si Pria menceritakan sedang dalam perjalanan pulang lalu mendengar seseorang berkata, "Tolong selamatkan aku" dari tembok di sebelah kirinya, jadi pergi ke suara berasal.
Si Wanita sudah terluka meminta agar diselamatkan, Si pria sempat melihat si pelau menendangnya saat akan mendekati setelah itu langsung lari. Kepala Yook ingin tahu apa yang kenakan oleh si pelaku. Si pria pikir kalau mengunakan Jaket Hoodie berwarna Hitam dan juga mengenakan celana hitam dengan tinggi sekitar 180cm.
Gook Doo mendengarnya dengan mata yang tajam, Kepala Yook ingin tahu wajahnya. Si pria kalau tidak terlalu jelas melihat wajahnya tapi merasa kalau si pelaku memiliki kaki yang besar.
Bong Soon dan Kyung Shim berjalan bersama sambil makan sosis, Kyung Shim yakin si wanita itu pasti sangat ketakutan. Bong Soon juga pikir seperti itu dan membenci orang yang menindas orang lemah hanya karena mereka lebih kuat, menurutnya mereka iytu jenis orang-orang yang paling buruk. Kyung Shim setuju.
Bong Soon akhirnya mendekat lalu memberitahu kalau Ada banyak polisi yang patroli di sekitar lingkungan ini karena insiden jadi menyuruhnya agar pulang saja. Si anak remaja menyuruh Bong Hee saja pulang dan jangan ikut campur.
Anak-anak itu makin mengejek, Bong Soon melihat tali sepatu satu anak lepas dan menbantu mengikatnya. Si anak langsung menjerit kesakitan dan Bong Soon dengan mudah menarik semua kulit sepatu dengan lepas. Semua anak remaja langsung ketakutan. Bong Soon pun memberikan nomor pada si anak yang ditindas agar bisa menelpnya kalau terjadi seperti ini lagi dan mengajaknya pulang bersama.
Berita di TV memberitahu karena insiden yang telah mengganggu Dobong-dong akhir-akhir ini maka polisi menambahkan kamera CCTV dan secara sukarela mempatroli wilayah. Beberapa polisi memasang CCTV agar bisa menambah bukti penangkapan pelaku.
Sementara Min Hyuk melihat kembali foto yang berhasil diambil dari Drone, lalu menelp seseorang agar bisa mencarikan informasi dari plat nomor yang dimilikinya.
Detektif lain masuk ruangan memberitahu Kepala Yook kalau Laporan otopsi Pembunuhan korban telah dirilis. Kepala Yook melihata tingginya 172cm, dan 48 kilogram.Detektif lain melihat foto luka kalau korban memiliki enam luka di tangannya, menurutnya pelakumelawan penjahat nya sampai akhir.
Detektif lain menduga kalau ini pelaku yang sama tapi Pelaku yang ini tidak menggunakan pisau. Gook Do pikir tidak boleh percaya itu, karena Pelaku kasus pertama juga tidak memulai serangannya dengan pisau tapi mungkin kehilangan kesempatan,karena saksi lewat sana.
Tapi Detektif Kim yakin kalau sipelaku bingung apakah harus menggunakan tangannya saja karena tidak terlalu ahli menggunakan pisau. Kepala Yook menurunkan rasa tegang dalam timnya mengajaknya untuk duduk lalu memerintahkan Gook Do agar ke rumah sakit. Gook Doo mengerti.
Gook Do pergi ke ruangan Nona Kim yang tak sadarkan diri dan masih mengunakan alat bantu nafas, lalu melihat tangan dan juga foto yang dimilikinya. Ia merasa si pelaku mencoba untuk membuat korban pingsan dan tidak berusaha untuk membunuhnya.
Bong Hee pergi ke rumah sakit dan sempat bertabrakan dengan seorang dokter yang mengunakan masker. Lalu masuk ke dalam ruangan rawat sek Kong yang menelungkupkan badanya seperti tak bisa bergerak. Sek Gong mendengar suara pintu terbuka bertanya siapa yang datang.
Bong Soon pun meminta maaf dan kalau memang Sek Bong memerlukan Wine Tinja maka bisa membawakanya. Sek Bong tak peduli menyuruh Bong Soon segera keluar saja.