Kisah di Balik Suami Merobohkan Rumah Istri yang Selingkuh, Sudah Pisah Ranjang & Muncul Kesepakatan

SURYAMALANG.COM, DONOMULYO - Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Kabupaten Malang, Ipda M Arif Karnawan memberikan keterangan terkait video perobohan rumah yang viral di media sosial.

Arif membenarkan kejadian tersebut terjadi di RT 25, Dusun Karangrejo Utara, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

"Pembongkaran bisa viral seperti itu karena bongkarnya pakai alat berat," terang Arif ketika dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).

Terkait masalah yang terjadi, Arif menerangkan masalah tersebut kini sudah selesai.

Ternyata, tidak sampai dibawa ke ranah hukum, karena  pembongkaran rumah berdasarkan kesepakatan pemilik rumah, yakni antara Budiono dengan Lindawati.

Keduanya bekerja wiraswata. Mereka diketahui kini telah pisah ranjang.

"Informasi yang kami dapat, pasangan suami istri ini bercerai beberapa bulan lalu. Kemudian karena tidak ada keputusan siapa yang berhak menempati, akhirnya sepakat bangunan rumahnya dirobohkan," ucap Arif.

"Berdasarkan dari keterangan Hartono, selaku orangtua Lindawati. Tanah bangunan rumah tersebut miliknya. Pembongkaran rumah karena sudah ada kesepakatan. Dan dipastikan tak ada paksaan ataupun tekanan," jelas Arif.

Terkait isu yang mencuat di media sosial soal dugaan perselingkuhan sang istri, Arif mengaku tak tahu-menahu.

Apalagi, pihak keluarga juga tidak menceritakan perihal perceraiannya.

"Ketika kami mendatangi lokasi, suami istri tidak ada di tempat. Keluarga juga tidak tahu mereka pergi ke mana," tegas Arif.

Diberitakan sebelumnya, penghancuran rumah yang menghebohkan warga diduga terjadi di Kabupaten Malang bagian selatan, tepatnya Kecamatan Donomulyo.

Kehebohan ini bukan karena proses penghancuran rumah menggunakan alat berat, namun karena alasan di baliknya.

Peristiwa ini pun terekam dan videonya viral di media sosial dan jejaring video YouTube.

Menurut informasi netizen di media sosial, rumah itu dihancurkan menggunakan alat berat karena suami terbakar api cemburu saat mengetahui istrinya selingkuh.

Kisahnya adalah sang suami merantau di luar pulau untuk mengais rezeki, nah dari hasil merantau inilah sang suami mengirimkan uang kepada istrinya yang ada di Malang.

Tak hanya itu, hasil dari merantau ini sang suami juga sanggup membangunkan rumah megah (merujuk ukuran desa setempat) untuk sang istri.

Namun semuanya buyar ketika suami pulang merantau dan mengetahui istrinya selingkuh.

Api cemburu yang kadung berkobar membuat sang suami merobohkan rumah tersebut.

Video penghancuran rumah ini berdurasi lebih dari 15 menit viral di media sosial Facebook, juga beredar di YouTube diunggah oleh sejumlah channel.

Video tersebut memperlihatkan awal mula penghancuran rumah yang berdiri kokoh dengan menggunakan alat berat.

Sementara itu, cilansir oleh Facebook @Yuni Rusmini, diketahui kejadian itu berada di Malang, Jawa Timur.

Terlihat rumah yang memiliki halaman cukup luas dengan pagar tersebut tak memiliki kerusakan apapun.

Namun, rumah tersebut rata dengan tanah dalam waktu singkat, Minggu (10/6/2019).

Melalui video yang beredar, terdengar puluhan warga berkumpul di depan rumah untuk melihat penghancuran rumah itu.

"Wes diratakne wae (sudah diratakan saja)," ujar seorang laki-laki yang terekam video.

"Inilah dia prosesi awal pertama, rumah dihancurkan," tambahnya menerangkan proses awal alat berat yang menghancurkan rumah.

Pertama, bagian tembok sebelah kanan yang dihancurkan yang diiringi teriakan warga yang menonton kejadian tersebut.

"Hancurkan terus, hancurkan rumah ini," kata warga bersorak.

"Gek sing nukang mbiyen sopo ora pas jane (yang bangun ini dulu tukangnya siapa, enggak pas sepertinya)," sahut warga lain.

Sementara dua orang lelaki saling menyeletuk soal istri dari pemilik rumah yang terlalu cantik.

"Eman lek nduwe bojo ayu tenan, keayunan bojo, (sayang kalau punya istri cantik sekali, kecantikan itu istrinya)," celetuk warga.

"Weh eman bro-bro digaruki, ojo bojo ayu-ayu ilang, (wah sayang mas diratakan, jangan beristrikan cantik-cantik, nanti hilang)," sahut warga lain.

Sementara terdengar sayup-sayup warga yang membicarakan soal pembangunan rumah tersebut.

"Sing mbangun sing lanang neng tanahe sing wedok, (yang membangun rumah lakinya, tapi di atas tanah wanitanya)," ujar warga.

Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada konfrimasi mengenai perataan rumah tersebut.

"Dilema rumah tangga.

Berujung rumah di robohkan.

#kejadian senin 10 juni 2019

#lokasi desa karangrejo utara, donomulyo, Malang.

#menurut info rumah tsb dibangun diatas tanah mertua 
Entah permasalahan ada apa yg jls akhirnya rumah dirobohkan Endingnya.

#noted sbnrnya prihatin jg nonton video ini , rumah sdh bgs tentu butuh kerja keras dan waktu serta biaya byk.

Tapi yg bikin lbh prihatin suara" di video orang " yg bersorak. Begitulah hidup... baik disoraki ...buruk disoraki...orang lain hanya jadi penonton.

#Smg mbake yg punya rumah sabar dan ikhlas. ..sesama wanita ikut prihatin.
#Bikin rumah itu aman dan nyaman di tanah beli sendiri. Selain itu jg menghindari hal" seperti ini," tulis Yuni Rusmini.