Paranormal Asal Pekalongan Jalan Kaki Keliling Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun, Lihat Temuannya

Kisah Paranormal Asal Pekalongan, 19 Tahun Jalan Kaki Keliling Aceh hingga Papua, Ungkap Hal Menarik

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Tribun Jateng
Kisah Paranormal Asal Pekalongan, 19 Tahun Jalan Kaki Keliling Aceh hingga Papua, Ungkap Hal Menarik 

Dari sejumlah wilayah yang dikunjunginya Pak De Tyo mengatakan bahwa Papua adalah wilayah yang paling berkesan buatnya.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat Papua sangat menjunjung tinggi kekerabatan dan kepedulian sesamanya.

Ia pun mengungkapkan hal-hal menarik yang ia temui saat berada di tanah Papua.

Sutiyo Suyatno mengaku berada di Papua saat terjadi perang adat.

Pak De Tyo, berjalan kaki dari Aceh ke Papua 19 tahun lamanya.
Pak De Tyo, berjalan kaki dari Aceh ke Papua 19 tahun lamanya. (Youtube Tribun Jateng)

Pria paruh baya ini sempat merasa takut saat berkunjung ke Papua, namun ketakutannya kandas setelah mengetahu masyarakat Papua yang ramah-ramah.

“Pastinya takut (saat ada perang adat), namun mereka berhenti dan mengizinkan saya melintas. Merinding saya kalau mengingat hal tersebut,” jelasnya.

“Awalnya saya takut berkeliling ke Papua, ternyata warga di sana ramah.

Hitam kulit mereka hanya luarnya saja, namun hati mereka sangat baik" ujarnya.

Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Tersangka Peragakan 38 Adegan di Dua Lokasi

Polisi Minta Pemkot Malang Tegakkan Perda Soal Parkir, Jukir Nakal Urung Dijerat Pidana

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Papua selalu menyapa dan mengajaknya berkumpul.

"Bahkan mereka selalu menyapa saya dan mengajak berkumpul,” kata Sutiyo.

Dalam melakukan perjalanan panjangnya tersebut, Sutiyo sudah mengantongi izin dari daerah yang didatanginya.

Saat ini pun, pria paruh baya tersebut juga berencana untuk mengelilingi pulau Sulawesi dan tengah mengurus surat izin untuk berkeliling.

Pak De Tyo, berjalan kaki dari Aceh ke Papua 19 tahun lamanya.
Pak De Tyo, berjalan kaki dari Aceh ke Papua 19 tahun lamanya. (Youtube Tribun Jateng)

“Karena izin terakhir dari pemerintah desa saya berkeliling ke Sumatera, dan saya ingin membuat izin baru berkeliling ke Sulawesi.

Saya tidak asal melangkah harus ada izin legalnya dari desa tempat saya tinggal,” paparnya.

Ia pun mengabarkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Indonesia memiliki alam yang sangat indah.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved