Malang Raya
10 Bukti Baru Mutilasi Oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Setelah Reka Ulang Adegan Dilakukan
10 bukti baru mutilasi oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang setelah reka ulang adegan dilakukan, seperti ini cara sadis pelaku memutilasi korban.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Tulisan yang ada di telapak kaki korban berbeda yakni tulisan 'SUGENG' di kaki sebelah kanan.
Sedangkan di kaki sebelah kiri bertuliskan 'WAHYU YANG KUTERIMA DARI GEREJA COMBORAN KETEMU TUHAN YESUS DAN KERABATNYA'.
4. Mutilasi dilakukan satu hari setelah pembunuhan

Sebelumnya, Barung membenarkan, pelaku memang melakukan mutilasi terhadap tubuh mayat perempuan yang identitasnya belum diketahui itu.
Kendati demikian, berdadarkan keterangan Barung, proses mutilasi itu dilakukan oleh si pelaku sekitar tiga hari, setelah si korban meninggal karena penyakitnya.
“Maka dari itu di lokasi tidak terdapat bekas darahnya lagi karena korban sudah meninggal tiga hari sebelumnya,” katanya.
Barung menerangkan, sejak awal pelaku bertemu korban dalam kondisi sakit.
Fakta atas bukti pengakuan terbaru:
Faktanya dari reka ulang adegan yang dilakukan Sugeng saat membunuh korban, Sugeng justru membunuh wanita tersebut satu hari setelah pertemuan mereka.
Sugeng mengaku setelah menyumpal organ intim dan mentato kaki korban, Sugeng lalu meninggalkan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dengan kondisi alat kemaluan dilakban dan disumpal kain.
Keesokan harinya Sugeng lantas kembali lagi ke lokasi dimana ia meninggalkan teman wanitanya tersebut.
Saat inilah sugeng melancarkan aksi mutilasi dengan menggorok kepala korban yang dilakukan pada pukul 01:30 WIB.
Dalam melancarkan aksinya ini, Sugeng menggorok leher korban dengan menggunakan gunting besi.
Ia pun lantas menyembunyikan tubuh korban di toilet yang berada di lokasi tersebut.
5. Eksekusi mutilasi di kamar mandi
